Penyusun Anggaran Koperasi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penyusun anggaran koperasi melibatkan perencanaan dan pengaturan alokasi dana untuk kegiatan dan proyek yang akan dilakukan oleh koperasi.

Tugas utama meliputi menganalisis kebutuhan dan tujuan koperasi, merencanakan pengeluaran dan pendapatan, serta menghitung estimasi biaya yang diperlukan untuk setiap kegiatan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan evaluasi anggaran yang telah disusun, serta membuat laporan keuangan yang terkait dengan penggunaan dana koperasi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyusun anggaran koperasi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyusun Anggaran Koperasi adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang perencanaan keuangan, analisis data keuangan, serta memiliki keterampilan numerik yang kuat, akan cocok dengan pekerjaan Penyusun Anggaran Koperasi.

Dalam membuat anggaran yang akurat dan efektif, seorang kandidat juga harus mampu mengidentifikasi dan mengelola risiko keuangan, memiliki orientasi terhadap detail, dan kemampuan analitis yang baik.

Jika kamu adalah seorang yang tidak teliti dalam mengelola keuangan, tidak memiliki pemahaman yang baik tentang anggaran, dan tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, maka kamu akan tidak cocok sebagai penyusun anggaran koperasi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Penyusun Anggaran Koperasi adalah bahwa pekerjaannya hanya berurusan dengan angka dan hitungan matematis, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman dalam hal manajemen koperasi.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Penyusun Anggaran Koperasi hanya perlu membuat anggaran sekali dan tidak perlu melakukan pembaruan, padahal kenyataannya mereka harus terus memantau dan mengevaluasi anggaran sesuai dengan perubahan yang terjadi di koperasi.

Profesi Penyusun Anggaran Koperasi berbeda dengan Akuntan atau Bendahara, karena tugas mereka lebih fokus pada merencanakan anggaran dan mengatur pengeluaran koperasi berdasarkan prioritas dan strategi yang telah ditetapkan, sedangkan Akuntan atau Bendahara bertanggung jawab untuk mencatat dan melaporkan secara akurat tentang keuangan koperasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ekonomi Pembangunan
Akuntansi
Manajemen Keuangan
Bisnis Internasional
Ekonomi Syariah
Administrasi Bisnis
Manajemen Koperasi
Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Kota
Studi Kebijakan Publik
Ekonomi Agraris dan Sumberdaya Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

BUMN (Badan Usaha Milik Negara) seperti PT PLN, PT Telkom Indonesia, PT Pertamina
Bank-bank seperti Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BRI
Perusahaan asuransi seperti PT Asuransi Astra, PT Asuransi Jiwa Sinarmas
Perusahaan manufaktur seperti PT Unilever Indonesia, PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Perusahaan teknologi seperti PT Telkom Indonesia, PT Indosat Tbk
Perusahaan ritel seperti PT Matahari Department Store, PT Indomaret
Perusahaan konstruksi seperti PT Wika Beton, PT Adhi Karya
Perusahaan jasa keuangan seperti PT Bank Central Asia, PT Bank Rakyat Indonesia
Perusahaan energi seperti PT Adaro Energy Tbk, PT Medco Energi International Tbk
Perusahaan properti seperti PT Agung Podomoro Land Tbk, PT Lippo Karawaci Tbk