Sebagai penyusun evaluasi pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup, tugas utama meliputi menyusun pertanyaan-pertanyaan evaluasi yang relevan dengan materi pendidikan tersebut.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis hasil evaluasi untuk mengevaluasi efektivitas program pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup yang telah dilaksanakan.
Pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan pihak terkait, seperti guru, tenaga pendidik, dan peserta didik, untuk mendapatkan masukan dan umpan balik dalam proses penyusunan evaluasi ini.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyusun Evaluasi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang pendidikan, kependudukan, dan lingkungan hidup, serta mampu menganalisis dan menginterpretasikan data dengan baik.
Profil orang yang kurang cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki minat dan pengetahuan dalam bidang pendidikan kependudukan dan lingkungan hidup serta tidak memiliki kemampuan dalam menyusun evaluasi secara sistematis dan teliti.
Miskonsepsi tentang profesi Penyusun Evaluasi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada mengkaji dan menyusun evaluasi saja, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan riset mendalam tentang masalah-masalah pendidikan dan lingkungan hidup.
Ekspektasi umum terhadap profesi ini adalah bahwa mereka akan langsung berada di lapangan untuk melakukan pengamatan langsung, namun kenyataannya sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk analisis data dan penyusunan laporan evaluasi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Pendidikan atau Ahli Lingkungan Hidup, adalah bahwa Penyusun Evaluasi Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup lebih fokus pada proses evaluasi dan analisis, sementara profesi lain mungkin lebih berfokus pada pelaksanaan program dan kebijakan di lapangan.