Penyusun Rencana Pengembangan Sekolah

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penyusun rencana pengembangan sekolah melibatkan perencanaan strategis dalam menciptakan program dan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di sekolah.

Tugas utama meliputi analisis kebutuhan, pengumpulan data, dan merumuskan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai stakeholder, termasuk guru, tenaga administrasi, komite sekolah, dan pihak terkait lainnya, untuk memastikan rencana pengembangan sekolah dapat diimplementasikan secara efektif.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyusun Rencana Pengembangan Sekolah?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyusun Rencana Pengembangan Sekolah adalah seorang yang memiliki pengetahuan tentang sistem pendidikan dan mampu menganalisis kebutuhan serta potensi sekolah secara mendalam, untuk menciptakan rencana pengembangan yang efektif.

Dalam pekerjaan ini, seorang penyusun rencana juga harus memiliki keterampilan dalam merencanakan dan mengelola program-program pendidikan, serta memiliki kemampuan untuk berkolaborasi dengan stakeholder baik di tingkat sekolah maupun di tingkat pemerintah.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki keterampilan dalam analisis data, tidak terbiasa dengan membuat laporan, dan tidak memiliki keinginan untuk berinteraksi dengan berbagai pihak terkait, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Penyusun Rencana Pengembangan Sekolah adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk merencanakan program sekolah tanpa perlu melibatkan pemangku kepentingan lainnya. Namun, pada kenyataannya, penyusun rencana harus berkolaborasi dengan guru, orang tua, siswa, dan komunitas sekolah lainnya agar rencana yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan semua pihak.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya berfokus pada aspek akademik dan kurikulum. Padahal, tugas seorang penyusun rencana juga melibatkan perencanaan pengembangan sarana dan prasarana, manajemen sumber daya manusia, evaluasi program, serta pengelolaan dana dan anggaran.

Perbedaan dengan profesi serupa, seperti Koordinator Program Sekolah, adalah bahwa penyusun rencana bertanggung jawab merencanakan langkah-langkah strategis jangka panjang untuk pemberdayaan dan pengembangan sekolah secara komprehensif, sementara koordinator program lebih fokus pada pelaksanaan program-program yang telah direncanakan sebelumnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan
Manajemen Pendidikan
Psikologi Pendidikan
Administrasi Pendidikan
Kebijakan Pendidikan
Teknologi Pendidikan
Evaluasi Pendidikan
Statistik Pendidikan
Kurikulum dan Pengajaran
Sosiologi Pendidikan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Telkom Indonesia
PT PLN (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Astra International Tbk
PT Indosat Tbk
PT Bank Central Asia (BCA) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk