Penyusun Rute Distribusi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai penyusun rute distribusi melibatkan perencanaan dan pengaturan jalur pengiriman barang.

Tugas utama meliputi menganalisis kebutuhan pengiriman, mempertimbangkan faktor-faktor seperti jarak, waktu, dan biaya, serta merencanakan rute yang efektif dan efisien.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim logistik dan pengemudi untuk memastikan pengiriman berjalan lancar dan sesuai jadwal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Penyusun rute distribusi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Penyusun rute distribusi adalah seseorang yang memiliki kemampuan analitis yang tinggi, mampu membuat keputusan dalam situasi yang cepat berubah, dan memiliki pemahaman yang baik tentang logistik dan transportasi.

Kemampuan untuk bekerja dengan efisien dan mengoptimalkan waktu dan sumber daya yang ada akan sangat penting untuk menyelesaikan tugas dengan efektif dalam pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan dalam menyusun rute distribusi, kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang penyusun rute distribusi adalah bahwa pekerjaan ini hanya tentang menggambar peta dan menentukan jalur pengiriman. Padahal, seorang penyusun rute distribusi juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti lalu lintas, jarak, efisiensi waktu, dan kondisi jalan.

Ekspektasi bahwa seorang penyusun rute distribusi bisa dengan mudah menerapkan solusi yang sempurna untuk mengoptimalkan distribusi barang. Realitanya, tugas ini melibatkan banyak tantangan dan perhitungan matematis yang rumit.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti planner logistik, adalah bahwa penyusun rute distribusi lebih fokus pada perencanaan dan pemetaan jalur pengiriman, sedangkan planner logistik lebih berfokus pada perencanaan dan pengorganisasian keseluruhan rantai pasok.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Logistik dan Supply Chain Management
Teknik Industri
Manajemen Transportasi
Manajemen Operasi
Teknik Sipil
Teknik Informatika (khusus pada bidang logistik dan distribusi)
Teknik Elektro (khusus pada bidang pengendalian dan pengelolaan perangkat teknologi distribusi)
Manajemen Pemasaran (khusus pada bidang distribusi produk)
Manajemen Produksi (khusus pada bidang perencanaan dan pengendalian produksi distribusi)
Ekonomi (khusus pada bidang ekonomi distribusi dan analisis pasar)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT XYZ (perusahaan logistik)
PT ABC (perusahaan FMCG)
PT DEF (perusahaan transportasi)
PT GHI (perusahaan e-commerce)
PT JKL (perusahaan makanan dan minuman)
PT MNO (perusahaan obat-obatan)
PT PQR (perusahaan retail)
PT STU (perusahaan elektronik)
PT VWX (perusahaan tekstil)
PT YZB (perusahaan konstruksi)