Sebagai penyusun sistem manajemen risiko, tugas utama adalah mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi risiko yang mungkin terjadi dalam suatu organisasi.
Selain itu, tugas juga melibatkan merancang dan mengimplementasikan strategi untuk mengurangi atau mengelola risiko yang teridentifikasi.
Pekerjaan ini membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang industri dan organisasi yang terkait, serta kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang baik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Penyusun Sistem Manajemen Risiko adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang risiko pada suatu organisasi, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan mampu merancang sistem manajemen risiko yang efektif.
Kandidat yang ideal juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat bekerja secara kolaboratif dengan berbagai departemen, dan memiliki ketelitian yang tinggi dalam mengelola data dan informasi risiko.
Jika kamu adalah seorang yang tidak teliti, kurang memiliki kemampuan analisis, dan tidak bisa mengambil keputusan dengan cepat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan penyusun sistem manajemen risiko.
Miskonsepsi tentang profesi Penyusun Sistem Manajemen Risiko adalah bahwa mereka hanya bertugas membuat perencanaan dan tidak terlibat dalam pelaksanaannya, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam pemantauan dan evaluasi risiko yang ada.
Ekspektasi terhadap penyusun sistem manajemen risiko adalah bahwa mereka dapat menghilangkan sepenuhnya risiko dalam suatu perusahaan, namun kenyataannya mereka bertugas untuk mengurangi risiko seoptimal mungkin, bukan menghilangkannya sepenuhnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Risiko, adalah bahwa penyusun sistem manajemen risiko lebih fokus pada perencanaan dan implementasi sistem manajemen risiko secara keseluruhan, sementara manajer risiko lebih fokus pada pemantauan dan tindakan respons terhadap risiko yang ada.