Pekerjaan ini melibatkan perancangan dan pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam yang menggunakan teknologi sebagai sarana pembelajaran.
Tugas utama perancang kurikulum ini mencakup penentuan kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa, pemilihan metode pembelajaran yang sesuai dengan teknologi yang tersedia, serta perancangan dan evaluasi materi pembelajaran agama Islam.
Selain itu, perancang kurikulum juga bertanggung jawab dalam mengikuti perkembangan teknologi dan memastikan bahwa kurikulum yang disusun tetap relevan dengan tuntutan zaman.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Perancang Kurikulum Pendidikan Agama Islam berbasis teknologi adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang agama Islam serta memiliki keahlian dalam pengembangan teknologi pendidikan.
Seorang kandidat juga perlu memiliki kreativitas yang tinggi dalam merancang kurikulum yang sesuai dengan perkembangan teknologi agar dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang pendidikan agama Islam dan tidak memiliki keterampilan dalam penggunaan teknologi, kemungkinan kamu tidak cocok untuk menjadi perancang kurikulum pendidikan agama Islam berbasis teknologi.
Miskonsepsi tentang profesi perancang kurikulum pendidikan agama Islam berbasis teknologi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengembangkan materi pembelajaran dalam bentuk digital, padahal mereka juga harus memahami esensi agama Islam dan memastikan nilai-nilai keyakinan terintegrasi dengan baik dalam kurikulum.
Ekspektasi yang sering salah adalah menganggap perancang kurikulum pendidikan agama Islam berbasis teknologi paham sepenuhnya tentang teknologi modern, padahal mereka fokus pada penggunaan teknologi sebagai alat untuk menyajikan materi agama yang lebih inovatif dan efektif.
Perancang kurikulum pendidikan agama Islam berbasis teknologi merupakan profesi yang berbeda dengan pengembang aplikasi atau desainer grafis meskipun menggunakan teknologi. Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang agama Islam dan metode pendidikan agar bisa mengembangkan kurikulum yang relevan dan sesuai dengan nilai-nilai agama serta kebutuhan peserta didik.