Pekerjaan sebagai perancang media pembelajaran melibatkan pengembangan bahan ajar dan alat-alat pembelajaran yang inovatif dan efektif.
Tugas utama meliputi mendesain dan mengembangkan konten multimedia interaktif, seperti video, animasi, dan aplikasi pembelajaran online.
Selain itu, perancang media pembelajaran juga bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi dan pembaruan terhadap materi pembelajaran yang sudah ada agar selalu relevan dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Perancang Media Pembelajaran adalah seseorang yang kreatif, memiliki pemahaman mendalam tentang desain grafis dan multimedia, serta mampu menerapkan prinsip desain yang efektif dalam konteks pembelajaran.
Dalam pekerjaan ini, seorang perancang media pembelajaran juga perlu memiliki kemampuan analitis dan pemecahan masalah yang baik, serta dapat bekerja dalam tim dengan instruktur atau pengajar untuk menghasilkan materi pembelajaran yang menarik dan efektif.
Orang yang kurang kreatif, tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang kebutuhan dan preferensi siswa mungkin tidak cocok menjadi perancang media pembelajaran.
Miskonsepsi tentang profesi perancang media pembelajaran adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas menggambar dan merancang tampilan yang menarik tanpa memperhatikan konten dan tujuan pendidikan sebenarnya.
Ekspektasi yang salah tentang profesi perancang media pembelajaran adalah bahwa mereka hanya perlu menulis beberapa kalimat dan menyisipkan gambar, tanpa mengerti secara mendalam tentang metode pengajaran dan kurikulum yang harus diikuti.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti desain grafis, adalah bahwa perancang media pembelajaran harus berfokus pada aspek pendidikan dan percakapan yang bisa mempengaruhi keefektifan media tersebut dalam proses pembelajaran, tidak hanya sekadar membuat tampilan yang menarik secara visual.