Perawat Bakti Sosial

Jenis pekerjaan ini melibatkan memberikan perawatan medis dan bantuan kepada individu atau kelompok yang membutuhkan.

Tugas utama mencakup memberikan perawatan dasar, mengelola obat-obatan, dan memberikan dukungan emosional kepada pasien.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan berkolaborasi dengan tim medis lainnya untuk memastikan perawatan yang efektif dan holistik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Perawat Bakti Sosial?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Perawat Bakti Sosial adalah seseorang yang memiliki empati tinggi, memiliki kepedulian sosial yang kuat, dan mampu bekerja dengan tim untuk memberikan perawatan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sebagai perawat bakti sosial, individu ini juga harus memiliki ketahanan fisik dan mental yang tinggi, serta kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan pasien dan keluarganya.

Jika kamu tidak memiliki empati dan ketekunan yang tinggi dalam merawat dan membantu orang lain, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai perawat bakti sosial.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Perawat Bakti Sosial adalah ekspektasi bahwa mereka hanya melakukan tugas sosial ringan, padahal kenyataannya mereka juga melakukan tindakan medis yang kompleks.

Perbedaan dengan profesi lain seperti relawan, adalah Perawat Bakti Sosial memiliki latar belakang pendidikan medis dan keperawatan yang lebih mendalam.

Ekspektasi salah tentang Perawat Bakti Sosial adalah mereka hanya bekerja di tempat-tempat terpencil, padahal sebenarnya mereka bisa berkontribusi di berbagai fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau puskesmas di daerah perkotaan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Keperawatan Komunitas
Keperawatan Anak
Keperawatan Gerontik
Keperawatan Jiwa dan Psikiatri
Keperawatan Keluarga dan Masyarakat
Pengelolaan Keperawatan
Keperawatan Kritis dan Darurat
Keperawatan Medikal Bedah
Keperawatan Neonatal
Keperawatan Pediatrik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Umum
Klinik Kesehatan
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)
Balai Pengobatan
Perusahaan Asuransi Kesehatan
Layanan Kesehatan Perusahaan (Kesehatan Kerja)
Lembaga Pendidikan Kesehatan (sebagai pengajar atau asisten dosen)
Pusat Rehabilitasi Medis
Rumah Sakit Khusus (seperti rumah sakit anak, rumah sakit mental, dll)
Organisasi Kesehatan Non-Pemerintah (NGO kesehatan)