Pekerjaan sebagai perawat palliatif adalah memberikan perawatan khusus kepada pasien yang menderita penyakit terminal atau tidak bisa sembuh.
Tugas utama meliputi merawat dan memberikan perhatian khusus kepada pasien agar mereka nyaman dan tenang, memastikan pengobatan dan perawatan yang tepat, serta memberikan dukungan emosional kepada pasien dan keluarganya.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim medis lainnya, seperti dokter dan perawat lainnya, serta memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang kondisi penyakit dan tindakan perawatan yang diambil.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Perawat Palliatif adalah seseorang yang empatik, memiliki kepekaan sosial yang tinggi, dan mampu memberikan perawatan secara holistik kepada pasien hospice.
Karena pekerjaan ini melibatkan perawatan pasien yang sakit parah dan terminal, seorang perawat palliatif juga harus memiliki ketahanan emosional yang kuat dan kemampuan untuk bekerja dalam tim multidisiplin.
Jika kamu tidak memiliki empati dan kepekaan terhadap penderitaan dan kebutuhan pasien akhir hayat, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan perawat palliatif.
Miskonsepsi tentang profesi perawat palliatif adalah bahwa mereka hanya bekerja untuk merawat pasien yang sudah tidak bisa disembuhkan. Padahal, mereka juga memberikan perawatan dan dukungan kepada pasien yang masih memiliki peluang untuk sembuh.
Banyak yang mengira bahwa perawat palliatif hanya fokus pada pemberian obat penghilang rasa sakit. Padahal, perawat palliatif juga memberikan perawatan komprehensif yang meliputi perawatan fisik, emosional, dan spiritual.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti perawat ICU, adalah bahwa perawat palliatif berfokus pada perawatan pasien dengan kondisi kronis dan terminal serta memberikan perawatan paliatif. Sedangkan perawat ICU lebih fokus pada perawatan pasien yang mengalami kondisi yang mengancam jiwa seperti kegawatdaruratan atau membutuhkan perawatan intensif.