Perencana Administrasi Publik

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang perencana administrasi publik melibatkan analisis kebijakan publik, perencanaan anggaran, dan pengembangan program pemerintah.

Tugas utama meliputi penelitian kebijakan publik, penyusunan rencana anggaran, dan pengawasan implementasi program pemerintah.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan stakeholder eksternal, seperti masyarakat, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta, untuk memastikan kebijakan publik yang diimplementasikan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Perencana Administrasi Publik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Perencana Administrasi Publik adalah seorang yang analitis, memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik, dan memiliki pemahaman mendalam tentang kebijakan publik.

Sebagai perencana administrasi publik, seseorang juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang efektif dan mampu bekerja secara kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan.

Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah seseorang yang tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, tidak berpikir strategis, dan tidak mampu berkomunikasi dengan baik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Perencana Administrasi Publik adalah bahwa tugas utamanya hanya sekadar membuat perencanaan tanpa melibatkan pelaksanaannya. Padahal, dalam realita, mereka juga terlibat dalam proses implementasi dan evaluasi kebijakan publik.

Salah satu ekspektasi yang biasa muncul adalah bahwa Perencana Administrasi Publik hanya bekerja di level pemerintahan tinggi. Padahal, dalam kenyataannya, mereka juga bekerja di tingkat daerah dan bahkan di organisasi non-pemerintah.

Perbedaan antara Perencana Administrasi Publik dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Kebijakan Publik, adalah bahwa Perencana Administrasi Publik lebih fokus pada perencanaan jangka panjang dan pengembangan kebijakan, sedangkan Manajer Kebijakan Publik bertanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan yang sudah ada dalam praktek sehari-hari.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Administrasi Negara
Sosiologi
Ilmu Politik
Ilmu Komunikasi
Ekonomi
Hukum
Manajemen Sumber Daya Manusia
Keuangan
Statistika
Studi Pembangunan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pemerintah Provinsi
Pemerintah Kabupaten/Kota
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
Kementerian/Lembaga
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
Organisasi Non-Pemerintah (NGO)
Perusahaan Konsultan Manajemen
Universitas dan Institusi Pendidikan
Perusahaan Swasta