Analis dampak kebijakan publik melakukan evaluasi dan analisis terhadap efek dari kebijakan publik yang telah diterapkan.
Mereka mengumpulkan dan menganalisis data untuk menentukan efektivitas kebijakan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Selain itu, tugas mereka juga meliputi menyusun laporan dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah atau lembaga terkait untuk perbaikan kebijakan yang lebih efektif.
Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Analis Dampak Kebijakan Publik adalah individu yang memiliki pemahaman mendalam tentang kebijakan publik, mampu menganalisis data dengan baik, dan memiliki kemampuan analisis kebijakan yang kuat.
Dalam pekerjaan ini, seorang analis juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang efektif, serta kemampuan problem solving yang baik.
Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat dan kurang mampu mengidentifikasi dan menganalisis dampak kebijakan publik secara efektif.
Miskonsepsi tentang Analis Dampak Kebijakan Publik adalah bahwa pekerjaannya hanya bertugas melakukan penelitian dan menyusun laporan, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan analisis mendalam dan memberikan rekomendasi kebijakan yang relevan.
Ekspektasi umum tentang profesi ini adalah bahwa para analis hanya akan berurusan dengan analisis data dan statistik, padahal mereka juga harus memahami konteks sosial dan politik untuk memahami dampak kebijakan secara menyeluruh.
Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Kebijakan Publik, adalah bahwa Analis Dampak Kebijakan Publik lebih fokus pada proses analisis dampak kebijakan yang spesifik, sementara Ahli Kebijakan Publik lebih berperan dalam merumuskan kebijakan dan mempengaruhi proses kebijakan secara keseluruhan.