Perencana Jalan

  Profil Profesi

Pekerjaan di bidang perencana jalan melibatkan perancangan dan pengembangan rencana jalan yang efisien dan aman.

Tugas utama meliputi melakukan penelitian dan analisis terhadap kondisi lalu lintas dan infrastruktur jalan, serta mengidentifikasi masalah dan solusi yang dibutuhkan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak terkait, seperti pemerintah daerah, perusahaan konstruksi, dan masyarakat umum, untuk memastikan implementasi rencana jalan yang tepat dan memenuhi kebutuhan semua pihak.

Apa saya cocok bekerja sebagai Perencana Jalan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Perencana Jalan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam analisis teknis dan perencanaan infrastruktur jalan yang baik, serta dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan regulasi terbaru.

Ketelitian, ketepatan waktu, dan kemampuan memecahkan masalah juga merupakan kualitas yang diperlukan, mengingat tugas-tugas yang kompleks dan bertanggung jawab dalam perencanaan dan pengembangan jaringan jalan yang efisien dan aman.

Jika kamu adalah seorang yang kurang teliti, tidak memiliki pemahaman mendalam tentang infrastruktur jalan, dan tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai perencana jalan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang perencana jalan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas menggambar garis dan merancang jalan, padahal sebenarnya mereka juga harus mempertimbangkan aspek keamanan, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.

Ekspektasi banyak orang adalah bahwa perencana jalan akan membuat seluruh jalan di daerah mereka menjadi sempurna dan bebas kemacetan, tetapi kenyataannya mereka hanya bisa melakukan perbaikan dan peningkatan jalan yang sudah ada.

Perbedaan antara perencana jalan dengan profesi yang mirip seperti insinyur sipil adalah bahwa perencana jalan lebih fokus pada perancangan detail dari jalan dan pengaturan lalu lintas, sedangkan insinyur sipil memiliki ruang lingkup pekerjaan yang lebih luas termasuk pembangunan infrastruktur lainnya seperti jembatan dan gedung.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Transportasi
Teknik Geologi
Teknik Lingkungan
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Teknik Geodesi
Teknik Perencanaan dan Pengembangan Kawasan
Teknik Perencanaan dan Pengembangan Infrastruktur
Teknik Arsitektur
Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk