Pekerjaan sebagai perencana pengadaan proyek bertanggung jawab dalam merencanakan dan mengatur kegiatan pengadaan untuk proyek yang sedang berjalan.
Tugas utama meliputi membuat estimasi biaya pengadaan, mengidentifikasi dan mengevaluasi vendor atau pemasok yang potensial, serta merencanakan proses pengadaan yang efisien dan sesuai dengan kebutuhan proyek.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim proyek lainnya, seperti manajer proyek dan tim keuangan, untuk memastikan pelaksanaan pengadaan berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan perencana pengadaan proyek adalah seseorang yang memiliki kemampuan analitis yang baik, mampu membuat perkiraan biaya yang akurat, dan memiliki pengetahuan yang mendalam dalam manajemen proyek.
Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan risiko potensial dalam suatu proyek serta kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan pihak terkait juga merupakan profil yang cocok untuk pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan analitis yang kuat, tidak dapat membuat keputusan strategis dengan cepat, dan kurang mampu mengelola anggaran dengan baik, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai perencana pengadaan proyek.
Miskonsepsi tentang profesi Perencana Pengadaan Proyek adalah bahwa mereka hanya menyiapkan daftar kebutuhan bahan dan anggaran, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi risiko dan membuat strategi mitigasinya.
Ekspektasi terhadap Perencana Pengadaan Proyek sering kali mengharapkan mereka dapat menyelesaikan semua tugas dalam waktu singkat, namun realitanya tugas ini memakan waktu dan memerlukan koordinasi dengan banyak pihak terkait.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Manajer Proyek adalah bahwa Perencana Pengadaan Proyek lebih spesifik fokusnya pada perencanaan dan pengadaan kebutuhan proyek, sedangkan Manajer Proyek bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengelola seluruh aspek proyek dari awal hingga akhir.