Koordinator Proyek Geospasial Di Pemerintah Setempat

  Profil Profesi

Tugas koordinator proyek geospasial di pemerintah setempat meliputi pengorganisasian dan pengawasan proyek-proyek yang berkaitan dengan pemetaan dan pengukuran wilayah.

Pekerjaan ini juga mencakup pengumpulan dan analisis data geospasial untuk keperluan perencanaan pembangunan dan pengambilan keputusan.

Selain itu, koordinator proyek geospasial juga bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan dengan tim teknis, pihak terkait, dan masyarakat dalam melaksanakan proyek-proyek geospasial tersebut.

Apa saya cocok bekerja sebagai Koordinator proyek geospasial di pemerintah setempat?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Koordinator Proyek Geospasial di pemerintah setempat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang teknologi geospasial dan pemetaan.

Selain itu, orang yang cocok untuk pekerjaan ini harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, mampu bekerja dengan tim yang beragam, dan memiliki kemampuan dalam mengorganisir dan mengelola proyek dengan efektif.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang geospasial, tidak terbiasa dengan pekerjaan lapangan, dan tidak suka bekerja dengan data dan analisis, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi: Koordinator proyek geospasial di pemerintah setempat hanya mengurus peta dan survei tanah.

Ekspektasi vs Realita: Ekspektasi bahwa koordinator proyek geospasial hanya bertanggung jawab untuk mengatur proyek, namun pada kenyataannya, mereka juga harus memiliki pemahaman teknis tentang teknologi geospasial.

Perbedaan dengan profesi mirip: Profesi yang mirip dengan koordinator proyek geospasial adalah surveyor atau ahli geospasial, namun perbedaan mendasar adalah koordinator proyek geospasial bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi jalannya proyek geospasial secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Geografi
Geologi
Teknik Geodesi
Teknik Sipil
Teknik Pertambangan
Teknik Informatika
Sistem Informasi Geografis
Ilmu Komputer
Administrasi Publik
Manajemen Proyek

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Informasi Geospasial (BIG)
Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedalda)
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD)
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
Dinas Perencanaan dan Pembangunan (Displanbang)
Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distaru PKP)
Kantor Wilayah Hukum dan HAM
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Geospasial (Puslitbangtek)