Seorang perunding hukum bertanggung jawab dalam memberikan nasihat hukum kepada klien dan membantu dalam penyelesaian masalah hukum.
Tugas utama meliputi melakukan riset hukum, menganalisis kasus, dan menyusun strategi hukum yang tepat sesuai dengan kebutuhan klien.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan negosiasi dengan pihak lawan, mengajukan permohonan ke pengadilan, dan berpartisipasi dalam persidangan guna mencapai hasil yang diinginkan sesuai dengan hukum yang berlaku.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Perunding Hukum adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang hukum, memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan mampu berkomunikasi dengan jelas dan persuasif dalam membantu klien dalam kasus hukum mereka.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Perunding Hukum, seorang kandidat juga harus memiliki keahlian dalam negosiasi dan penyelesaian konflik, serta memiliki integritas yang tinggi dalam menjaga kerahasiaan informasi klien dalam proses perundingan hukum.
Jika kamu tidak memiliki ketekunan dalam penelitian kasus, kurang bisa berkomunikasi dengan baik, dan tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, maka kamu tidak cocok menjadi perunding hukum.
Miskonsepsi tentang profesi Perunding Hukum adalah bahwa mereka hanya akan terlibat dalam kasus pengadilan yang menarik dan terkenal, padahal sebenarnya mereka juga mengerjakan banyak hal di luar ruang sidang seperti memberi nasihat hukum, membuat kontrak, dan menangani perundingan bisnis.
Ekspektasi umum tentang seorang Perunding Hukum adalah bahwa mereka selalu akan memenangkan setiap kasus, namun kenyataannya, hasilnya bisa bervariasi tergantung pada bukti, fakta, dan hukum yang berlaku.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip seperti Pengacara adalah bahwa Perunding Hukum lebih fokus pada memberikan nasihat hukum dan menangani perundingan, sementara Pengacara lebih sering terlibat dalam kasus perdata dan pidana di pengadilan.