PET Technologist

  Profil Profesi

Seorang PET Technologist bertanggung jawab dalam melakukan pemeriksaan PET (Positron Emission Tomography) untuk tujuan medis.

Pekerjaan ini meliputi persiapan pasien, menyuntikkan zat radiofarmasi, dan mengoperasikan mesin PET untuk menghasilkan gambar detail organ dan jaringan tubuh.

Selain itu, PET Technologist juga bertugas dalam menganalisis hasil pemindaian dan melaporkannya kepada dokter untuk membantu dalam proses diagnosis dan perawatan pasien.

Apa saya cocok bekerja sebagai PET Technologist?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan PET Technologist adalah seorang yang precis, teliti, dan memiliki pemahaman yang kuat dalam bidang kedokteran dan teknologi medis, serta memiliki keterampilan komunikasi yang baik.

Pekerjaan PET Technologist membutuhkan kemampuan analitis yang tinggi, ketepatan dalam mengoperasikan peralatan khusus seperti mesin PET dan CT scan, serta kemampuan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan prosedur medis yang terkini.

Jika kamu tidak tertarik dengan bidang medis, tidak memiliki keahlian dalam menggunakan peralatan medis, dan kurang sabar dalam melakukan proses pengujian yang membutuhkan waktu dan ketelitian, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai PET Technologist.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi PET Technologist adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk melakukan proses pemindaian PET dan tidak terlibat dalam analisis hasilnya. Padahal, sebenarnya PET Technologist juga memiliki peran penting dalam interpretasi dan laporan hasil.

Ekspektasi umum tentang menjadi PET Technologist adalah bahwa mereka akan bekerja dengan hewan peliharaan dan melakukan tes PET pada mereka. Padahal, dalam kenyataannya, PET Technologist lebih fokus pada pemindaian PET pada manusia untuk tujuan diagnostik medis.

Perbedaan yang signifikan antara PET Technologist dan profesi yang mirip seperti MRI Technologist adalah bahwa PET Technologist menggunakan teknologi PET (Positron Emission Tomography) yang menggunakan zat radioaktif untuk menghasilkan gambaran tubuh manusia, sedangkan MRI Technologist menggunakan magnetic resonance imaging (MRI) yang tidak menggunakan radiasi ionisasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Radiologi Medis
Teknologi Nuklir dan Radioterapi
Fisika Medis
Biomedis Teknologi
Ilmu Kesehatan / Kedokteran Nuklir
Radiografi / Radiodiagnostik
Radioterapi
Ilmu Radiologi dan Kedokteran Nuklir
Fisika Berbasis Medis
Teknik Elektromedisin

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Medco Energi International Tbk
PT Elnusa Tbk
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT AKR Corporindo Tbk
PT Badak NGL
PT Barito Pacific Tbk