Seorang petugas keamanan pangan hortikultura bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan kualitas produk hortikultura.
Tugasnya meliputi melakukan inspeksi terhadap proses produksi, pengemasan, dan penyimpanan produk hortikultura.
Selain itu, petugas keamanan pangan hortikultura juga bertugas untuk melakukan pengambilan sampel produk dan melakukan uji laboratorium untuk mendeteksi adanya kontaminasi atau residu pestisida.
Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Petugas Keamanan Pangan Hortikultura adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pertanian, memiliki kemampuan analisis yang baik, dan dapat bekerja secara detail dalam memastikan kualitas dan keamanan produk hortikultura.
Kemampuan komunikasi yang efektif juga diperlukan dalam berinteraksi dengan petani, produsen, dan pihak terkait lainnya dalam upaya menjaga kualitas dan keamanan pangan hortikultura.
Jika kamu memiliki alergi atau ketakutan terhadap tanaman dan alam, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi pertama tentang profesi Petugas Keamanan Pangan Hortikultura adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menjaga keamanan tanaman, padahal sebenarnya mereka juga bertugas memastikan keamanan pangan dari hama dan penyakit.
Miskonsepsi kedua adalah bahwa pekerjaan mereka hanya terbatas pada kebun atau pertanian, namun faktanya mereka juga bisa bekerja di industri makanan, supermarket, atau tempat-tempat pangan lainnya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Petani atau Ahli Hortikultura, adalah bahwa Petugas Keamanan Pangan Hortikultura lebih fokus pada pengawasan keamanan pangan dan melibatkan kegiatan pengendalian hama dan penyakit yang dapat merusak atau mencemari tanaman dan pangan.