Pekerjaan sebagai petugas keamanan perminyakan melibatkan pengawasan dan penjagaan lokasi atau fasilitas perminyakan.
Tugas utama meliputi patroli rutin, pemantauan CCTV, dan memastikan keamanan lingkungan kerja serta aset perusahaan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penanganan situasi darurat, seperti kebakaran atau kecelakaan, dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menjaga keamanan dan keselamatan operasional perminyakan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Petugas Keamanan Perminyakan adalah seorang yang memiliki keahlian dalam mengatasi situasi darurat, memiliki kekuatan fisik yang cukup, dan memiliki pengetahuan tentang protokol keamanan perminyakan.
Seorang kandidat yang ideal juga harus dapat bekerja dengan efisien dalam tekanan dan memiliki kemampuan analisis yang baik dalam menangani risiko dan ancaman keamanan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak bisa mengendalikan emosi dengan baik dan tidak memiliki keberanian dalam menghadapi situasi yang berbahaya.
Ekspektasi tentang profesi Petugas Keamanan Perminyakan sering kali dianggap secara klise sebagai pekerjaan yang hanya mengenakan seragam dan mengawasi peralatan. Namun, realitanya adalah bahwa mereka juga harus melalui pelatihan intensif mengenai keamanan, deteksi ancaman, dan teknik penanggulangan kebakaran.
Sebaliknya, ada miskonsepsi bahwa Petugas Keamanan Perminyakan memiliki pekerjaan yang monoton dan rutin. Namun, perbedaannya dengan profesi yang mirip seperti Penjaga Keamanan adalah bahwa mereka harus siap siaga dan tanggap terhadap situasi darurat, melaksanakan patroli berjenjang, serta melakukan tindakan evakuasi jika diperlukan.
Selain itu, seringkali dianggap bahwa profesi tersebut hanya hadir di lokasi produksi minyak, padahal Petugas Keamanan Perminyakan juga diperlukan dalam segala aspek industri perminyakan termasuk eksplorasi, produksi, transportasi, dan penyimpanan, serta bekerja di darat maupun lepas pantai.