bertanggung jawab dalam pemeriksaan dan pengawasan terhadap barang dan dokumen yang masuk atau keluar pelabuhan.
Tugas utama meliputi melakukan pemindahtanganan dokumen, mengidentifikasi dan memeriksa keaslian serta keabsahan dokumen dan barang, serta memastikan pemenuhan kewajiban bea cukai.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait, seperti agen pengiriman barang dan petugas keamanan, untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses impor dan ekspor barang di pelabuhan.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Petugas Kepabeanan dan Bea Cukai di Pelabuhan adalah yang memiliki pemahaman yang baik tentang peraturan dan prosedur kepabeanan serta kemampuan analisis yang tinggi.
Mereka juga harus memiliki ketelitian yang tinggi dalam melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap barang-barang yang masuk maupun keluar pelabuhan.
Jika kamu tidak teliti, tidak disiplin, dan kurang mampu menghadapi tekanan, kamu tidak cocok menjadi petugas Kepabeanan dan Bea Cukai di Pelabuhan.
Miskonsepsi tentang profesi Petugas Kepabeanan dan Bea Cukai di Pelabuhan adalah bahwa mereka hanya bertugas mengurus bea masuk dan keluar barang. Padahal, tugas mereka jauh lebih kompleks dan melibatkan pengawasan keamanan, pemantauan perdagangan ilegal, dan penerapan regulasi terkait.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka akan bekerja dengan nyaman di dalam kantor dan hanya melakukan administrasi. Padahal, kenyataannya mereka juga harus berinteraksi dengan pelaku perdagangan, melakukan pemeriksaan fisik terhadap barang, dan terlibat dalam operasi penindakan.
Perbedaan dengan profesi serupa, seperti pabean yang berada di wilayah lain, adalah bahwa Petugas Kepabeanan dan Bea Cukai di Pelabuhan memiliki tanggung jawab yang lebih luas, mengingat pelabuhan merupakan pintu masuk utama bagi barang-barang yang masuk dan keluar negara. Mereka juga lebih fokus pada aspek keamanan dan pencegahan potensi penyelundupan.