Petugas Operasional Pelabuhan

Pekerjaan sebagai petugas operasional pelabuhan melibatkan pengelolaan dan pendayagunaan fasilitas dan layanan di pelabuhan untuk memastikan kelancaran aktivitas bongkar muat dan pelayanan kapal.

Tugas utama meliputi pengawasan kegiatan bongkar muat kapal, pengaturan jalur dan penumpukan kontainer, serta koordinasi dengan petugas lain untuk memastikan semua proses berjalan dengan lancar.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengawasan keamanan dan keselamatan di pelabuhan, termasuk pemeriksaan dokumen dan muatan kapal, serta penanganan situasi darurat jika terjadi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Petugas Operasional Pelabuhan?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Petugas Operasional Pelabuhan adalah individu yang memiliki keterampilan organisasi yang baik, mampu bekerja dengan efisien dalam situasi yang sibuk, dan memiliki pengetahuan tentang prosedur dan keamanan di pelabuhan.

Kemampuan komunikasi yang baik juga diperlukan sebagai seorang Petugas Operasional Pelabuhan untuk berinteraksi dengan berbagai pihak, seperti kapten kapal, karyawan pelabuhan, dan petugas keamanan.

Jika kamu tidak menyukai lingkungan kerja yang berpotensi rawan dan berbahaya, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi petugas operasional pelabuhan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Petugas Operasional Pelabuhan adalah bahwa pekerjaannya hanya berhubungan dengan memuat dan membongkar barang di pelabuhan, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk mengontrol lalu lintas kapal, menangani pengiriman barang, dan menjaga keamanan di area pelabuhan.

Ekspektasi biasa terkait profesi ini adalah bahwa Petugas Operasional Pelabuhan bekerja dengan cuaca yang baik dan memiliki jadwal kerja reguler, tetapi kenyataannya mereka sering bekerja di bawah kondisi cuaca buruk, dengan jadwal yang tidak teratur, termasuk bekerja malam, hari libur, dan akhir pekan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Gudang Pengiriman, adalah bahwa Petugas Operasional Pelabuhan bekerja langsung di pelabuhan, sedangkan Gudang Pengiriman biasanya berkaitan dengan penyimpanan dan pengiriman barang di gudang. Petugas Operasional Pelabuhan juga memiliki tanggung jawab yang lebih luas, termasuk mengatur lalu lintas kapal dan menjaga keamanan di pelabuhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Perkapalan
Logistik dan Supply Chain Management
Transportasi dan Logistik
Manajemen Transportasi dan Logistik
Teknik Industri
Manajemen Bisnis Maritim
Manajemen Logistik dan Distribusi
Manajemen Transportasi dan Logistik Internasional
Teknologi Maritim
Logistik dan Manajemen Suplai Maritim

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pelindo (Pelabuhan Indonesia)
ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan)
KAI Logistik (Kereta Api Indonesia Logistik)
Bali International Container Terminal
PT Jakarta International Container Terminal
PT Terminal Petikemas Surabaya
PT Terminal Teluk Lamong
PT Pelabuhan Tanjung Priok
PT Penjaringan Pelabuhan Indonesia
PT Terminal Petikemas Semarang