Pekerjaan ini melibatkan pencatatan dan pelaporan aktivitas lalu lintas di pelabuhan.
Tugas utama meliputi mencatat kedatangan dan keberangkatan kapal, pemrosesan dokumen dan data yang terkait dengan lalu lintas pelabuhan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan pihak terkait, seperti agen kapal dan pihak berwenang, untuk memastikan informasi yang tepat dan akurat terkait dengan lalu lintas pelabuhan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan petugas pencatatan dan pelaporan lalu lintas pelabuhan adalah seseorang yang teliti, terorganisir, dan mampu bekerja dengan cepat dan efisien dalam mengumpulkan dan menganalisis data lalu lintas pelabuhan.
Kemampuan komunikasi yang baik dan kerja sama tim juga menjadi faktor utama dalam pekerjaan ini, mengingat pentingnya berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait dalam melaporkan data lalu lintas pelabuhan.
Jika kamu tidak suka bekerja di bawah tekanan, tidak teliti, dan tidak dapat mengorganisir dengan baik, kamu tidak cocok menjadi petugas pencatatan dan pelaporan lalu lintas pelabuhan.
Miskonsepsi tentang profesi petugas pencatatan dan pelaporan lalu lintas pelabuhan adalah bahwa pekerjaan ini hanya berfokus pada mengatur lalu lintas kapal di pelabuhan, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk mencatat dan melaporkan data terkait aktivitas pelabuhan secara keseluruhan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa pekerjaannya hanya dilakukan di dalam ruangan, padahal kenyataannya petugas ini sering harus berada di lapangan untuk melakukan monitor dan pengawasan langsung terhadap kapal-kapal yang masuk dan keluar dari pelabuhan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petugas lalu lintas di darat, adalah bahwa petugas pencatatan dan pelaporan lalu lintas pelabuhan memiliki pengetahuan spesifik tentang operasi dan aturan-aturan yang berlaku di pelabuhan, sementara petugas lalu lintas di darat berfokus pada mengatur lalu lintas di jalan raya.