Bertanggung jawab memantau jalur penerbangan pesawat melalui radar dan mengkoordinasikan informasi kepada pihak yang berwenang.
Tugas utama meliputi pengawasan terhadap pergerakan pesawat, mengidentifikasi potensi konflik, dan memberikan peringatan dini kepada pilot melalui komunikasi radio.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pencatatan dan pengolahan data pergerakan pesawat, serta memastikan bahwa semua prosedur keselamatan penerbangan terpenuhi untuk menjaga keamanan penerbangan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai petugas operator stasiun radar adalah seseorang yang teliti, fokus, dan memiliki kemampuan analisis yang baik.
Kemampuan multitasking dan kecepatan dalam pengambilan keputusan juga sangat diperlukan dalam pekerjaan ini untuk menghadapi situasi darurat.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian tinggi, kurang mampu bekerja dengan cepat, dan tidak teliti dalam memantau detail, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi petugas operator stasiun radar.
Miskonsepsi tentang petugas operator stasiun radar adalah bahwa pekerjaannya hanya duduk diam menatap layar monitor sepanjang hari. Padahal, pekerjaan ini sangat menuntut konsentrasi tinggi dan tanggung jawab besar dalam mendeteksi dan melacak objek di udara yang berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan.
Ekspektasi umumnya adalah petugas operator stasiun radar memiliki pengalaman dan pengetahuan yang luas tentang penerbangan dan navigasi udara. Namun, realitasnya adalah seorang petugas operator stasiun radar harus menjalani pelatihan dan sertifikasi khusus yang melibatkan pemahaman mendalam tentang teknologi radar dan prosedur penerbangan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti disebutkan diatas, adalah petugas operator stasiun radar memantau dan memeriksa pergerakan objek di udara menggunakan peralatan radar, sedangkan petugas lalu lintas udara (ATC) bertanggung jawab untuk mengatur lalu lintas udara dan memberikan instruksi kepada pilot untuk menjaga keamanan dan efisiensi dalam penerbangan.