Sutradara TV

Pekerjaan sebagai sutradara TV adalah mengarahkan jalannya produksi program televisi, meliputi pengaturan adegan, kamera, pencahayaan, dan pemilihan shot yang menarik.

Tugas utama meliputi membuat storyboard, mengatur jadwal produksi, mengkoordinasikan tim produksi, serta memberikan instruksi kepada aktor dan kru teknis.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengambilan keputusan kreatif, seperti pemilihan sudut pengambilan gambar, redaksi adegan, dan pengaturan efek visual untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam program TV.

Apa saya cocok bekerja sebagai Sutradara TV?

Profil orang yang cocok untuk menjadi seorang sutradara TV adalah seseorang yang kreatif, memiliki visi artistik yang kuat, dan mampu mengarahkan para aktor serta kru produksi.

Sebagai seorang sutradara TV, seseorang juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu bekerja di bawah tekanan, dan memiliki keahlian dalam mengatur waktu serta sumber daya produksi.

Jika kamu tidak memiliki kreativitas dalam membuat konsep dan cerita, kurang mampu mengarahkan para pemain dan kru, serta tidak memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan secara cepat dan tegas, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang sutradara TV.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang sutradara TV diharapkan bekerja dalam lingkungan glamor dan mewah, serta memiliki kebebasan artistik penuh. Realita: Sutradara TV juga harus menghadapi tekanan deadline yang ketat, perlu bekerja dengan anggaran terbatas, dan harus mengatasi masalah teknis yang sering muncul saat produksi.

Ekspektasi: Sutradara TV dianggap hanya fokus pada pembuatan program hiburan yang tidak penting. Realita: Sutradara TV juga terlibat dalam produksi konten edukatif, dokumenter, berita, dan acara-acara penting lainnya, yang memiliki pengaruh besar dalam menyampaikan informasi dan menghibur audiens.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Meskipun terdengar mirip, sutradara film dan sutradara TV memiliki perbedaan yang signifikan. Sutradara film biasanya lebih fokus pada pembuatan film cerita, sedangkan sutradara TV bekerja dalam produksi acara televisi yang sering bersifat episodik dan mengikuti format yang sudah ada.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Komunikasi
Televisi dan Film
Broadcasting
Seni Rupa Murni
Desain Komunikasi Visual
Seni Peran
Desain Interaksi dan Multimedia
Sastra dan Bahasa Inggris
Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik
Teknik Informatika dengan spesialisasi multimedia

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Media Nusantara Citra (MNC)
PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
PT Televisi Republik Indonesia (TVRI)
PT Indosiar Visual Mandiri (Indosiar)
PT Surya Citra Televisi (SCTV)
PT Visi Media Asia Tbk. (ANTV)
PT Trans Media Corpora (Trans TV)
PT Cakrawala Andalas Televisi (MNCTV)
PT Media Televisi Indonesia (Global TV)
PT Supra Media Nusantara (NET.)