Petugas Pemasaran Keuangan Mikro

Bekerja dalam bidang pemasaran keuangan mikro melibatkan promosi dan penjualan produk keuangan mikro kepada calon nasabah.

Tugas utama mencakup kegiatan pendekatan kepada calon nasabah, memberikan penjelasan mengenai produk dan layanan keuangan mikro, serta membantu calon nasabah dalam proses pendaftaran dan pengajuan pinjaman.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap nasabah yang telah menggunakan produk keuangan mikro untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan usaha mereka.

Apa saya cocok bekerja sebagai Petugas pemasaran keuangan mikro?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Petugas Pemasaran Keuangan Mikro adalah seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan, dan memiliki pengetahuan yang baik tentang produk keuangan mikro.

Seorang kandidat yang cocok juga harus memiliki kemampuan menjual dengan baik, mampu bekerja secara mandiri, dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, tidak mudah bergaul dengan orang lain, dan tidak memiliki keinginan untuk membantu orang lain dalam mengelola keuangan mereka, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai petugas pemasaran keuangan mikro.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi petugas pemasaran keuangan mikro adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada penjualan produk keuangan, padahal sebenarnya tugasnya meliputi analisis kelayakan kredit, pengelolaan risiko, dan pengembangan kemitraan dengan masyarakat lokal.

Ekspektasi yang salah adalah bahwa petugas pemasaran keuangan mikro akan langsung sukses dalam menjual produk keuangan kepada pelanggan. Namun, realitanya mereka harus menghadapi kendala seperti tingkat penetrasi pasar yang rendah dan kesulitan manajemen keuangan di tingkat mikro.

Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti agen asuransi atau sales marketing, adalah bahwa petugas pemasaran keuangan mikro memiliki tanggung jawab yang lebih luas dalam memberikan layanan keuangan inklusif dan membantu pembiayaan mikro bagi masyarakat yang kurang beruntung.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Pemasaran
Manajemen Keuangan
Ekonomi
Akuntansi
Administrasi Bisnis
Manajemen Bisnis
Manajemen Keuangan dan Perbankan
Keuangan Perusahaan
Manajemen Pemasaran Internasional
Manajemen Risiko dan Asuransi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

BRI (Bank Rakyat Indonesia)
BNI (Bank Negara Indonesia)
BCA (Bank Central Asia)
Mandiri Bank
Bank Muamalat
Bank Danamon
Pegadaian
OJK (Otoritas Jasa Keuangan)
Bank Jatim
Bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional)