Petugas Penanganan Darurat Hewan

  Profil Profesi

Seorang petugas penanganan darurat hewan bertanggung jawab dalam merespon dan memberikan perawatan medis mendesak kepada hewan yang terluka atau sakit.

Pekerjaan ini melibatkan kemampuan dalam mengevaluasi kondisi hewan, memberikan perawatan sementara atau tindakan pertolongan pertama, dan mengoordinasikan transfer hewan ke fasilitas medis yang lebih lengkap.

Selain itu, petugas penanganan darurat hewan juga bertugas dalam memberikan nasihat kepada pemilik hewan mengenai perawatan lanjutan dan memberikan dukungan emosional kepada pemilik hewan yang sedang menghadapi situasi darurat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Petugas penanganan darurat hewan?

Seorang yang cocok untuk menjadi petugas penanganan darurat hewan adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam merawat dan menangani berbagai jenis hewan dengan baik, serta memiliki kemampuan dalam mengatur situasi darurat dengan tenang dan cepat.

Dalam pekerjaan ini, seorang petugas juga harus memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan hewan dan keahlian dalam berkomunikasi dengan pemilik hewan yang sedang mengalami keadaan darurat.

Jika kamu tidak memiliki kepedulian dan rasa empati yang tinggi terhadap hewan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi petugas penanganan darurat hewan adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan penyelamatan hewan yang lucu dan imut, padahal kenyataannya sering terlibat dalam situasi berbahaya dan darurat yang mengharuskan keberanian dan keahlian.

Ekspektasi masyarakat terhadap petugas penanganan darurat hewan seringkali menganggap mereka dapat dengan cepat memecahkan semua masalah yang melibatkan hewan, namun kenyataannya mereka harus menghadapi tantangan dan keterbatasan yang kompleks dalam menyelamatkan dan merawat hewan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter hewan, terletak pada fokus tugasnya. Petugas penanganan darurat hewan terutama berperan dalam situasi darurat dan trauma pada hewan di lapangan, sedangkan dokter hewan lebih berkonsentrasi pada perawatan rutin dan pemeriksaan kesehatan hewan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran Hewan
Kedokteran Hewan dengan spesialisasi hewan kecil
Kedokteran Hewan dengan spesialisasi hewan besar
Biologi
Konservasi Satwa Liar
Zoologi
Agribisnis dengan fokus pada hewan
Peternakan
Teknologi Peternakan
Manajemen Veteriner.

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Veteriner (BBPPVET)
Pusat Karantina Hewan dan Karantina Ikan (PKHKI)
Rumah Sakit Hewan Universitas Gadjah Mada (RS Hewan UGM)
PT. Farmasi Antibiotix Prima
PT. Medion Farma Jaya
PT. Zoetis Indonesia
PT. Anugerah Inti Pangan Nusantara
PT. Delta Medifarma
PT. Emperor Pharma