Petugas Pengawas Pertanian

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai petugas pengawas pertanian melibatkan pengawasan dan pemantauan kegiatan pertanian untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar yang ditetapkan.

Tugas utama meliputi melakukan inspeksi lapangan, evaluasi kegiatan pertanian, dan penegakan hukum terhadap pelanggaran yang terjadi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan petani, instansi pemerintah, dan pihak terkait lainnya untuk menyampaikan informasi dan memberikan saran mengenai praktik pertanian yang baik dan berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Petugas pengawas pertanian?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai petugas pengawas pertanian adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas tentang pertanian, tanggung jawab yang tinggi terhadap lingkungan, dan memiliki kemampuan analisis yang baik dalam memantau kualitas pertanian.

Kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk dapat berinteraksi dengan petani dan pihak terkait, serta memiliki kemampuan pengaturan waktu yang baik dalam menjalankan tugas pengawasan yang beragam.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan tentang pertanian, kurang tertarik dengan kerja lapangan, dan kurang memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan petani, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai petugas pengawas pertanian.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang petugas pengawas pertanian adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pengecekan dan pengawasan lapangan secara sederhana, padahal sebenarnya mereka harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pertanian, teknik budidaya, dan peraturan terkait.

Ekspektasi umum adalah bahwa petugas pengawas pertanian hanya bertugas mengurus tanaman dan hewan, tetapi realitanya mereka juga harus mengurus administrasi, dokumentasi, serta memberikan edukasi dan bimbingan kepada petani.

Perbedaan dengan profesi mirip, seperti petani, adalah bahwa petugas pengawas pertanian berfokus pada pengawasan, penegakan peraturan, dan memastikan proses pertanian berjalan sesuai dengan standar, sementara petani lebih fokus pada proses budidaya dan produksi tanaman atau hewan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agronomi
Agribisnis
Agroteknologi
Peternakan
Kehutanan
Teknologi Pangan
Ilmu Tanah
Perikanan dan Kelautan
Biologi Pertanian
Agroekoteknologi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra Agro Lestari Tbk
PT SMART Tbk (Sinar Mas Agribusiness and Food)
PT Sampoerna Agro Tbk
PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
PT Salim Ivomas Pratama Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Austindo Nusantara Jaya Tbk
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk