Pekerjaan di bidang styling fotografi melibatkan pembuatan konsep tampilan visual yang sesuai dengan tema atau tujuan pemotretan.
Tugas utama meliputi pemilihan dan pengaturan elemen-elemen seperti pakaian, aksesori, dekorasi, dan properti untuk menciptakan gambar yang menarik dan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan fotografer, model, dan tim produksi lainnya untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Photography Styling adalah seseorang yang kreatif, memiliki indera visual yang kuat, dan mampu menghasilkan konsep-konsep yang unik dalam fotografi.
Sebagai seorang styler, seseorang juga harus memiliki pengetahuan tentang tren dan gaya terkini serta kemampuan kerjasama yang baik dengan fotografer, model, dan tim produksi lainnya.
Jika kamu bukanlah seseorang yang kreatif, memiliki kepekaan visual yang tinggi, dan tidak memiliki minat terhadap mode dan estetika, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Photography Styling adalah bahwa pekerjaan ini hanya berfokus pada mengatur dan menata objek-objek di dalam foto. Padahal, seorang stylist fotografi juga harus mengerti tentang konsep pemotretan, memahami gaya visual yang diinginkan, dan kerjasama dalam tim.
Ekspektasi yang berbeda dengan realita dari profesi Photography Styling adalah bahwa pekerjaan ini seringkali dianggap glamor dan hanya melibatkan bekerja dengan barang-barang mewah. Namun pada kenyataannya, stylist fotografi harus siap untuk melakukan pekerjaan yang beragam, mulai dari pemotretan fashion hingga pemotretan makanan atau produk rumah tangga.
Perbedaan antara profesi Photography Styling dengan profesi fotografi adalah bahwa fotografer bertanggung jawab untuk mengambil gambar yang sempurna, sedangkan stylist fotografi bertanggung jawab untuk menciptakan tampilan dan suasana yang membantu mencapai visi artistik dari foto yang diinginkan. Keduanya saling melengkapi dalam menentukan hasil akhir yang memukau.