Physicist

  Profil Profesi

Seorang fisikawan adalah seorang ilmuwan yang mempelajari bidang fisika dan menerapkan prinsip-prinsip fisika dalam memahami dan menjelaskan fenomena alam.

Tugas utama seorang fisikawan meliputi melakukan penelitian, eksperimen, dan pengujian untuk mengembangkan teori-teori baru dan meningkatkan pemahaman kita tentang alam semesta.

Selain itu, mereka juga dapat bekerja dalam berbagai bidang, seperti teknologi, energi, medis, komputer, dan penelitian fundamental dalam fisika, serta berkontribusi dalam perancangan dan pengembangan teknologi baru.

Apa saya cocok bekerja sebagai Physicist?

Seorang fisikawan harus memiliki keahlian dalam pemecahan masalah kompleks, penguasaan teori fisika yang kuat, dan kemampuan analisis yang tajam, sehingga profil orang yang cocok dengan pekerjaan fisikawan adalah seseorang yang memiliki kecerdasan matematis tinggi dan ketekunan dalam penelitian ilmiah.

Jika kamu adalah seorang yang tidak tertarik atau tidak memiliki minat yang kuat dalam fisika dan ilmu pengetahuan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan fisikawan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi banyak orang terhadap physicist adalah ilmuwan jenius yang selalu melakukan percobaan spektakuler dan menemukan penemuan revolusioner setiap hari, padahal realitanya sebagian besar waktu dihabiskan untuk riset, analisis data, dan pengembangan teori yang kompleks.

Perbedaan dengan profesi mirip seperti engineer adalah physicist cenderung lebih fokus pada menjelajah dan memahami fundamental sains dan hukum alam, sedangkan engineer lebih cenderung menerapkan pengetahuan tersebut untuk merancang dan membangun produk atau sistem yang dapat menguntungkan masyarakat.

Salah satu miskonsepsi lainnya adalah bahwa physicist hanya bekerja di universitas atau laboratorium riset, padahal sebenarnya banyak physicist yang bekerja di industri teknologi, keuangan, energi, dan bidang lainnya yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang sifat alam semesta.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Fisika
Matematika
Teknik Fisika
Astronomi
Teknik Nuklir
Kimia
Ilmu Komputer
Statistik
Rekayasa Biomedis
Ilmu Material

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Pusat Studi Bencana Geologi (PSBG)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Perusahaan Penyedia Layanan Energi (seperti PLN, Chevron, Pertamina)
Perusahaan Manufaktur atau R&D yang fokus pada pengembangan teknologi berbasis fisika (seperti LG, Samsung, Toyota)
Perusahaan Konstruksi yang melibatkan proyek-proyek fisika (seperti PT Wijaya Karya Tbk, PT Pembangunan Perumahan Tbk)
Badan Litbang Industri Kesehatan (BLIK)
Laboratorium atau institut penelitian fisika di perguruan tinggi
Tags