Pipeline Engineer

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Pipeline Engineer melibatkan perencanaan, desain, dan pengawasan konstruksi sistem pipa untuk transportasi fluida atau gas.

Tugas utama meliputi melakukan analisis teknis, membuat laporan kemajuan proyek, dan mengawasi pelaksanaan konstruksi jaringan pipa.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim proyek, perusahaan kontraktor, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan proyek pipa berjalan lancar dan sesuai dengan standar keamanan dan regulasi yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pipeline Engineer?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pipeline Engineer adalah seorang yang memiliki pengetahuan teknis yang mendalam dalam bidang konstruksi pipa dan sistem pemeliharaan, serta kemampuan analitis yang kuat dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang mungkin terjadi dalam sistem pipa.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi dengan staf lain, kontraktor, dan klien, serta memiliki keahlian manajemen proyek yang efektif untuk memastikan kelancaran proyek pipa tersebut.

Jika kamu lebih suka bekerja di dalam ruangan dan kurang tertarik dengan hal-hal teknis seperti desain dan konstruksi, maka kamu mungkin tidak cocok menjadi seorang Pipeline Engineer.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pipeline Engineer adalah bahwa mereka hanya bekerja di lapangan dan terlibat dalam pemasangan pipa. Padahal, tugas mereka meliputi perancangan, perencanaan, pemeliharaan, dan pengawasan sistem pipa secara keseluruhan.

Ekspektasi yang salah tentang menjadi seorang Pipeline Engineer adalah bahwa pekerjaannya mudah dan sederhana. Namun, realitanya membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang teknik, hukum, lingkungan, dan keselamatan dalam memastikan sistem pipa berfungsi dengan baik dan terhindar dari kegagalan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Plumbing Engineer, adalah bahwa Pipeline Engineer bertanggung jawab untuk merancang dan mengelola sistem pipa skala besar yang digunakan untuk transportasi, sedangkan Plumbing Engineer lebih fokus pada instalasi pipa di bangunan dan sistem penyediaan air serta pembuangan air.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Perminyakan
Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknik Kimia
Teknik Geologi
Teknik Lingkungan
Teknik Elektro
Teknik Material
Teknik Kimia Industri
Teknik Geodesi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pertamina
Chevron
Perta-Samtan
ConocoPhillips
Total Indonesia
Adhi Karya
Rekayasa Industri
McDermott Indonesia
Saipem Indonesia
Tripatra Engineering