Seorang planner bertugas untuk merencanakan dan mengatur segala kegiatan serta acara yang akan diadakan dalam sebuah perusahaan atau organisasi.
Pekerjaan tersebut melibatkan pembuatan jadwal, penentuan anggaran, serta koordinasi dengan tim lain untuk memastikan semua persiapan dan pelaksanaan berjalan lancar.
Seorang planner juga harus memiliki kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang baik, agar dapat mengantisipasi dan mengatasi permasalahan yang mungkin muncul selama pelaksanaan rencana.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Planner adalah seseorang yang sangat terorganisir, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan dapat membuat keputusan yang tepat berdasarkan data dan informasi yang ada.
Selain itu, seorang planner juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, fleksibel, dan dapat bekerja dengan tenggat waktu yang ketat untuk memastikan pelaksanaan rencana berjalan lancar.
Seseorang yang kurang disiplin, tidak teratur, dan tidak dapat membuat perencanaan yang efektif mungkin tidak cocok sebagai planner.
Miskonsepsi tentang profesi Planner adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan pengaturan acara semata, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam perencanaan strategis jangka panjang.
Ekspektasi yang seringkali tidak sesuai dengan realita adalah anggapan bahwa profesi Planner adalah pekerjaan yang mudah dan tidak memerlukan keterampilan khusus, padahal sebenarnya mereka harus memiliki kemampuan analitis, komunikasi yang baik, dan kepemimpinan yang efektif.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Event Organizer, terletak pada fokus pekerjaan. Planner lebih fokus pada perencanaan strategis dan pengaturan kegiatan jangka panjang, sementara Event Organizer lebih fokus pada pelaksanaan acara secara detail dan pengaturan kegiatan jangka pendek.