Planner Perawatan Elektrikal

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Planner Perawatan Elektrikal melibatkan perencanaan dan pengaturan jadwal perawatan serta pemeliharaan sistem elektrikal dalam suatu lingkungan kerja.

Tugas utama meliputi mendokumentasikan dan memantau kebutuhan perawatan rutin, mengkoordinasikan dan mengatur tim teknisi, serta memastikan pelaksanaan perawatan elektrikal sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Selain itu, pekerjaan ini juga mencakup analisis data dan pelaporan hasil perawatan, sehingga dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan sistem dan mencegah kerusakan yang lebih parah.

Apa saya cocok bekerja sebagai Planner Perawatan Elektrikal?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Planner Perawatan Elektrikal adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik tentang sistem listrik dan pemeliharaannya serta memiliki ketrampilan analisis yang kuat untuk merencanakan dan menjadwalkan perawatan yang efektif.

Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berkoordinasi dengan tim dan departemen terkait dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan perawatan.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam bidang perawatan elektrikal, maka kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Planner Perawatan Elektrikal adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas merencanakan pemeliharaan listrik, padahal sebenarnya pekerjaan ini melibatkan banyak aspek seperti pengecekan, perbaikan, dan pemeliharaan sistem-sistem listrik.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa seorang Planner Perawatan Elektrikal hanya akan bekerja di dalam ruangan dan tidak melibatkan kondisi lapangan yang berat, padahal kenyataannya mereka seringkali harus bekerja di lokasi yang sulit dan terkadang berbahaya.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Teknisi Listrik adalah bahwa Planner Perawatan Elektrikal berperan dalam merencanakan jadwal pemeliharaan dan pengambilan keputusan strategis yang berhubungan dengan sistem listrik, sedangkan Teknisi Listrik lebih fokus pada pelaksanaan tugas perbaikan dan pemeliharaan di lapangan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Industri
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Teknik Listrik
Teknik Otomasi
Teknik Instrumentasi
Teknik Telekomunikasi
Teknik Elektronika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Pertamina
Telkom Indonesia
Chevron
Semen Indonesia
Indosat Ooredoo
Garuda Indonesia
MNC Group
Sinar Mas Group
Jasa Marga