Ahli Keamanan Elektrikal

  Profil Profesi

Ahli Keamanan Elektrikal bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan dan keandalan sistem listrik di suatu tempat.

Tugas utamanya meliputi inspeksi, pengujian, dan perawatan rutin pada instalasi listrik, serta identifikasi dan penanganan potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan atau kebakaran.

Selain itu, Ahli Keamanan Elektrikal juga memberikan edukasi dan pengetahuan kepada pengguna agar dapat menggunakan listrik dengan aman dan mengurangi risiko kecelakaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Keamanan Elektrikal?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Keamanan Elektrikal adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang listrik, memiliki kepekaan terhadap keselamatan dan kualitas, dan dapat bekerja dengan teliti dan detail.

Dalam posisi ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analisis yang baik dalam mengidentifikasi risiko keamanan elektrikal dan dapat mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan yang efektif.

Jika kamu memiliki sedikit pengetahuan tentang sistem keamanan elektrikal dan tidak menyukai pekerjaan yang membutuhkan perhatian terhadap detail dan aturan yang ketat, maka pekerjaan ini mungkin tidak cocok untukmu.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Keamanan Elektrikal adalah bahwa tugas utamanya hanya melakukan pemeliharaan peralatan listrik. Padahal, sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk menganalisis dan mengidentifikasi risiko serta mengimplementasikan upaya pencegahan keamanan sistem listrik.

Ekspektasi terhadap seorang Ahli Keamanan Elektrikal seringkali mengira mereka hanya akan terlibat dalam perencanaan dan pemasangan peralatan listrik baru. Padahal, realitanya mereka juga harus menjalankan tugas pemeliharaan rutin, inspeksi keamanan, dan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan gangguan listrik.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Listrik atau Teknisi Listrik, adalah bahwa Ahli Keamanan Elektrikal memiliki keahlian khusus dalam menganalisis dan menilai aspek keamanan sistem listrik. Sementara Ahli Listrik atau Teknisi Listrik umumnya lebih fokus pada perbaikan dan pemeliharaan alat listrik tanpa penekanan yang mendalam pada aspek keamanannya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Listrik
Teknik Elektronika
Teknik Informatika
Teknik Komputer
Teknik Telekomunikasi
Teknik Instrumentasi
Teknik Otomasi
Teknik Tenaga Listrik
Teknik Mekatronika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Adaro Energy Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk