Ahli Mekanikal Elektrikal (ME)

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli Mekanikal Elektrikal (ME) melibatkan perencanaan, instalasi, dan pemeliharaan sistem mekanikal dan elektrikal dalam sebuah proyek bangunan.

Tugas utama meliputi desain sistem mekanikal dan elektrikal, melakukan perhitungan untuk menentukan kebutuhan energi dan kapasitas sistem, serta mengawasi instalasi dan pengujian peralatan.

Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan pemahaman tentang peraturan dan standar terkait, serta kemampuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang mungkin terjadi pada sistem mekanikal dan elektrikal.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Mekanikal Elektrikal (ME)?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Mekanikal Elektrikal adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam mengenai mesin dan sistem listrik, serta memiliki kemampuan analisis yang kuat dalam menyelesaikan masalah teknis.

Kehandalan dan kreativitas dalam menemukan solusi adalah dua kualitas yang sangat dihargai dalam pekerjaan ini.

Orang yang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang mekanikal elektrikal mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Salah satu miskonsepsi tentang profesi Ahli Mekanikal Elektrikal (ME) adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada perbaikan dan perawatan mesin atau perangkat elektronik, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan berbagai sistem mekanikal dan elektrikal.

Ekspektasi yang salah terhadap profesi ME adalah bahwa mereka hanya bekerja di bengkel atau pabrik, sedangkan kenyataannya mereka bisa bekerja di berbagai sektor industri seperti otomotif, manufaktur, energi terbarukan, dan sektor teknologi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti teknisi mekanik atau teknisi elektronik, adalah bahwa Ahli Mekanikal Elektrikal (ME) memiliki pengetahuan yang lebih komprehensif dan berhubungan erat dengan pengembangan dan perancangan sistem mekanik dan elektrikal yang lebih kompleks. Mereka juga memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang prinsip-prinsip rekayasa.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Mesin
Teknik Fisika
Teknik Telekomunikasi
Teknik Informatika
Teknik Otomotif
Teknik Energi
Teknik Instrumentasi
Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
Teknik Elektronika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN Persero
PT PERTAMINA (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Siemens Indonesia
PT Astra Honda Motor
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT Schneider Electric Manufacturing Batam
PT Indosat Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk