Sebagai planner perawatan mesin, tugas utama adalah merencanakan dan mengatur jadwal perawatan rutin untuk mesin-mesin yang digunakan.
Pekerjaan ini melibatkan analisis kebutuhan perawatan, pemilihan teknik dan metode perawatan yang tepat, serta pengawasan pelaksanaan perawatan.
Selain itu, planner perawatan mesin juga bertanggung jawab dalam melakukan pemeliharaan data dan dokumentasi terkait perawatan mesin, serta melakukan monitoring terhadap kondisi mesin agar dapat meminimalkan risiko kerusakan atau gangguan produksi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Planner perawatan mesin adalah seseorang yang memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang mesin dan perawatannya, serta mampu membuat jadwal perawatan yang efisien dan akurat.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat untuk mengidentifikasi masalah potensial pada mesin dan mampu mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Jika kamu cenderung tidak teliti, tidak terorganisir, dan tidak dapat bekerja dengan jadwal yang ketat, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai planner perawatan mesin.
Miskonsepsi tentang profesi Planner perawatan mesin adalah bahwa mereka hanya bertugas merencanakan jadwal perawatan mesin tanpa terlibat dalam pelaksanaannya. Padahal, seorang Planner juga terlibat dalam mengkoordinasikan tim perawatan, membuat laporan, dan mengidentifikasi masalah potensial.
Ekspektasi pada Planner perawatan mesin seringkali adalah bahwa mereka akan dapat mencegah semua masalah dan gangguan pada mesin. Namun, realitanya, mesin tetap bisa mengalami kerusakan atau gangguan yang tak terduga meskipun perawatan yang baik.
Perbedaan antara Planner perawatan mesin dengan profesi yang mirip seperti Teknisi perawatan mesin adalah bahwa Planner lebih fokus pada perencanaan dan administrasi, sementara Teknisi lebih terlibat dalam melakukan perbaikan langsung pada mesin.