Praktisi Pendidikan Inklusif

  Profil Profesi

merupakan orang yang terlibat dalam penyediaan pendidikan yang inklusif bagi semua siswa, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

Tugas utama praktisi pendidikan inklusif meliputi identifikasi kebutuhan khusus siswa, merancang dan menyusun program pembelajaran yang sesuai, serta memberikan dukungan dan bimbingan kepada guru dan siswa.

Selain itu, praktisi pendidikan inklusif juga bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan orang tua, ahli terkait, dan pihak sekolah dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan ramah bagi semua siswa.

Apa saya cocok bekerja sebagai Praktisi pendidikan inklusif?

sebaiknya memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh siswa dengan berbagai kebutuhan khusus.

Selain itu, harus memiliki kemampuan untuk merancang dan melaksanakan strategi pembelajaran yang inklusif, serta memiliki kepekaan sosial yang tinggi.

Jika kamu tidak memiliki kepedulian dan empati terhadap kebutuhan dan potensi semua siswa, maka kamu tidak cocok sebagai praktisi pendidikan inklusif.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang praktisi pendidikan inklusif adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengajar anak-anak dengan kebutuhan khusus secara terpisah, padahal sebenarnya tujuan utama mereka adalah menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif bagi semua anak.

Ekspektasi yang salah tentang praktisi pendidikan inklusif adalah bahwa mereka akan selalu berhasil mengatasi semua tantangan yang muncul dalam kelas inklusif. Realitanya, mereka juga menghadapi hambatan dan harus bekerja sama dengan siswa, orang tua, dan rekan kerja lainnya untuk menemukan solusi terbaik.

Perbedaan utama antara praktisi pendidikan inklusif dan guru reguler adalah bahwa praktisi inklusif memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam mendukung kebutuhan pendidikan anak-anak dengan kebutuhan khusus, seperti menyesuaikan pembelajaran, menyediakan aksesibilitas, dan mempromosikan inklusi sosial. Sementara itu, guru reguler mengajar di kelas reguler yang tidak memiliki kebutuhan khusus yang signifikan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan Khusus
Psikologi Pendidikan
Pendidikan Luar Biasa
Konseling Pendidikan
Teknologi Pendidikan
Pendidikan Anak Usia Dini
Pendidikan Bahasa dan Sastra
Pendidikan Matematika
Pendidikan Sains
Pendidikan Seni

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Yayasan Pendidikan Inklusif Indonesia
PT Edukasi Inklusif Indonesia
Perkumpulan Praktisi Pendidikan Inklusif
PT Inklusi Mandiri Indonesia
Rumah Pendidikan Inklusif
PT Mitra Inklusif Indonesia
Perkumpulan Guru Inklusif Indonesia
PT Pendidikan Inklusif Sejahtera
Badan Usaha Pendidikan Inklusif Indonesia
Yayasan Harmoni Pendidikan Inklusif