Pekerjaan sebagai Product Manager Obat melibatkan pengelolaan dan pengembangan produk obat dari awal hingga peluncuran di pasaran.
Tugas utama meliputi melakukan riset pasar, analisis pesaing, dan mendefinisikan fitur-fitur produk obat yang diinginkan oleh konsumen.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan tim R&D, produksi, pemasaran, dan penjualan untuk memastikan kesuksesan produk obat tersebut di pasaran.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Product Manager Obat adalah seseorang yang memiliki pengetahuan tentang industri farmasi, memiliki keterampilan analitis yang kuat, dan mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan riset pasar dan data yang tersedia.
Dalam posisi ini, individu juga perlu memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik untuk mengkoordinasikan tim, menjalin hubungan dengan mitra bisnis, dan mengelola proyek pengembangan produk obat secara efektif.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam bidang farmasi dan kesehatan, kamu mungkin tidak cocok untuk menjadi seorang Product Manager Obat.
Miskonsepsi tentang profesi Product Manager Obat adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengembangkan produk obat baru. Namun, dalam realitanya, mereka juga bertanggung jawab untuk melakukan riset pasar, mengelola portofolio produk, dan mengoptimalkan penjualan.
Perbedaan penting antara Product Manager Obat dan profesi yang mirip, seperti Sales Representative Obat, adalah bahwa Product Manager Obat lebih berfokus pada pengembangan dan strategi produk, sementara Sales Representative Obat lebih berfokus pada menjual produk kepada pelanggan.
Salah satu ekspektasi yang mungkin terjadi pada Product Manager Obat adalah bahwa mereka akan berperan dalam praktik medis atau memberikan saran klinis. Namun, peran mereka lebih berfokus pada pengembangan produk dan strategi pemasaran, bukan memberikan saran medis kepada pasien.