Tenaga Penjualan Obat

  Profil Profesi

Sebagai tenaga penjualan obat, tugas utama meliputi menjual produk obat kepada pelanggan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memberikan informasi dan penjelasan mengenai obat kepada pelanggan.

Selain itu, tenaga penjualan obat juga bertanggung jawab dalam mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Tenaga Penjualan Obat?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Tenaga Penjualan Obat adalah seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, memiliki pengetahuan yang luas tentang obat-obatan, dan memiliki kemampuan persuasi yang tinggi untuk mempengaruhi calon pembeli dalam membeli obat.

Memiliki networking yang luas dan kemampuan menjalin hubungan yang baik dengan dokter, apoteker, dan tenaga medis lainnya juga sangat penting untuk mencapai target penjualan yang diinginkan.

Jika kamu tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, tidak percaya diri dalam menghadapi penolakan, atau tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang produk obat, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai tenaga penjualan obat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Tenaga Penjualan Obat adalah mereka hanya berperan sebagai penjual obat dan hanya fokus pada penjualan. Padahal, realitanya mereka juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang obat-obatan, dosis, indikasi, dan efek sampingnya.

Ekspektasi tentang Tenaga Penjualan Obat adalah mereka hanya perlu menjual obat-obatan kepada pelanggan tanpa memperhatikan kebutuhan dan kondisi kesehatan mereka. Namun, dalam realita, mereka juga bertanggung jawab untuk memberikan informasi yang akurat dan memastikan obat yang direkomendasikan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien.

Perbedaan antara Tenaga Penjualan Obat dengan profesi yang mirip, seperti apoteker atau dokter, adalah bahwa peran mereka lebih fokus pada promosi dan penjualan obat. Sedangkan apoteker bertanggung jawab untuk memberikan rekomendasi obat berdasarkan penggunaan yang tepat dan aman, dan dokter memiliki wewenang dalam mendiagnosis dan meresepkan obat berdasarkan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Farmasi
Ekonomi
Marketing
Manajemen Bisnis
Manajemen Pemasaran
Pemasaran Farmasi
Manajemen Keuangan
Ilmu Komunikasi
Psikologi
Ilmu Kesehatan Masyarakat

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Kimia Farma Tbk
PT DokterApollo Pharmacy
PT Kalbe Farma Tbk
PT Hexpharm Jaya Laboratories
PT Soho Industri Pharmasi
PT Tempo Scan Pacific Tbk
PT ASIARAYA Unggul Biru
PT Darya-Varia Laboratoria Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk (divisi Consumer Health)
PT Boehringer Ingelheim Indonesia