Sebagai seorang spesialis hubungan masyarakat otomotif, tugas utama meliputi mengembangkan strategi komunikasi untuk mempromosikan merek dan produk otomotif.
Pekerjaan ini juga melibatkan mengorganisir acara dan peluncuran produk, serta mengelola hubungan dengan media dan influencer otomotif.
Selain itu, sebagai seorang PR otomotif, juga akan terlibat dalam mengatasi isu-isu yang mungkin muncul, seperti kecelakaan mobil atau penyebab lingkungan dari kendaraan, dan memberikan respons yang cepat dan efektif kepada masyarakat dan media.
Seorang yang kreatif, memiliki jiwa kepemimpinan, dan mampu berkomunikasi dengan baik, akan cocok dengan pekerjaan sebagai Public relations specialist otomotif.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki pengetahuan tentang industri otomotif, serta kemampuan dalam merencanakan dan mengeksekusi strategi pemasaran yang efektif.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki minat atau pengetahuan tentang otomotif, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Public relations specialist otomotif adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengatur acara dan melakukan promosi saja, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam pengelolaan hubungan dengan media, manajemen krisis, dan branding perusahaan otomotif.
Ekspektasi terhadap Public relations specialist otomotif seringkali dipahami bahwa mereka akan bekerja di lingkungan yang glamor dan bergengsi, namun kenyataannya pekerjaan ini juga dapat melibatkan tugas-tugas administratif, pemantauan media sosial, dan penanganan keluhan konsumen.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti marketing otomotif, terletak pada fokus tugasnya. Public relations specialist lebih berfokus pada manajemen hubungan dengan pihak luar, seperti media dan konsumen, sedangkan marketing otomotif lebih fokus pada strategi pemasaran dan penjualan produk otomotif.