Pekerjaan sebagai Publicity Manager melibatkan perencanaan dan pelaksanaan strategi komunikasi untuk mempromosikan perusahaan atau produk kepada publik.
Tugas utama meliputi mengidentifikasi media yang tepat untuk menyebarkan informasi, mengatur konferensi pers, dan mengelola kampanye promosi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan dan analisis media, serta menjalin hubungan dengan wartawan dan influencer untuk mendapatkan cakupan yang positif.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Publicity Manager adalah seseorang yang kreatif, memiliki pemahaman yang mendalam tentang media dan pasar, serta memiliki kemampuan yang baik dalam membangun relasi dengan media dan stakeholder terkait.
Sebagai Publicity Manager, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, kemampuan untuk berpikir secara strategis, serta keberanian untuk mengambil risiko dalam upaya mempromosikan brand dan produk secara efektif.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak suka berinteraksi dengan orang banyak, kurang memiliki kreativitas, dan cenderung tidak pandai dalam mempromosikan suatu produk atau acara, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi Publicity Manager.
Miskonsepsi tentang profesi Publicity Manager adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menghasilkan liputan media yang positif, padahal tugas mereka lebih luas, termasuk juga mengelola komunikasi dengan publik dan merancang strategi promosi.
Ekspektasi yang tidak realistis terhadap Publicity Manager adalah bahwa mereka selalu dapat mengendalikan opini publik dan mengubah citra negatif menjadi positif dalam waktu singkat, padahal hal tersebut tergantung pada banyak faktor eksternal yang tidak sepenuhnya dapat dikendalikan.
Perbedaan antara Publicity Manager dan Public Relations Manager adalah bahwa Publicity Manager lebih fokus pada penempatan berita dan liputan media, sedangkan Public Relations Manager berfokus pada hubungan di antara organisasi dengan publiknya secara keseluruhan, termasuk manajemen krisis dan membangun merek.