Pekerjaan di bidang R&D otomotif melibatkan penelitian dan pengembangan produk-produk otomotif, seperti mesin, sistem penggerak, serta fitur-fitur keamanan dan kenyamanan.
Tugas utama meliputi melakukan riset, desain, dan uji coba terhadap komponen-komponen otomotif, serta mengembangkan metode dan teknologi baru untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi kendaraan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama tim dengan insinyur, desainer, dan produsen otomotif lainnya untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam industri otomotif.
Orang yang cocok dengan pekerjaan di bidang R&D otomotif adalah seorang yang kreatif, analitis, dan memiliki pengetahuan yang mendalam tentang teknologi otomotif dan proses pengembangan produk.
Mereka juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik dan dapat bekerja secara kolaboratif dengan tim R&D lainnya.
Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan yang cukup dalam hal otomotif serta kurang tertarik dalam melakukan riset dan pengembangan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan di bidang R&D otomotif.
Miskonsepsi tentang profesi R&D otomotif adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengujian dan pengembangan kendaraan, padahal sebenarnya melibatkan banyak analisis data, pemodelan matematika, dan riset pasar.
Ekspektasi yang salah tentang profesi R&D otomotif adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan inovasi teknologi terbaru, sementara kenyataannya juga melibatkan pemeliharaan produk yang sudah ada, perbaikan masalah teknis, dan kepatuhan terhadap standar keselamatan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti desain otomotif, adalah bahwa R&D otomotif lebih fokus pada penelitian dan pengembangan dari segi teknologi, mesin, dan material, sedangkan desain otomotif lebih betul mengenai aspek estetika dan bentuk kendaraan.