Radiolog intervensional adalah seorang ahli dalam melakukan prosedur medis yang menggunakan teknologi pencitraan seperti sinar-X, CT scan, atau MRI untuk memandu tindakan intervensi di dalam tubuh pasien.
Tugas utamanya adalah melakukan prosedur minimally invasive seperti angiografi, embolisasi, atau pemindahan tumor dengan menggunakan kateter dan instrumen khusus.
Selain itu, seorang radiolog intervensional juga bertanggung jawab untuk menganalisis hasil pencitraan yang diperoleh dan memberikan laporan kepada dokter pengirim untuk membantu dalam diagnosis dan pengobatan pasien.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Radiolog Intervensional adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang radiologi dan prosedur intervensional, mampu melakukan diagnosis dan pengobatan menggunakan teknologi canggih, serta memiliki ketepatan dan kehati-hatian dalam melakukan tindakan medis yang sensitif.
Dikarenakan radiolog intervensional sering bekerja dalam tim medis, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kolaboratif, dan dapat bekerja dengan efektif dalam situasi tekanan tinggi.
Jika kamu bukan seorang yang teliti, kurang memiliki pengetahuan medis mendalam, dan tidak terbiasa dengan prosedur invasif, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai radiolog intervensional.
Miskonsepsi tentang profesi Radiolog Intervensional adalah bahwa mereka hanya melakukan prosedur pemindahan atau pengangkatan benda asing dalam tubuh, padahal sebenarnya mereka juga melakukan diagnosis dan pengobatan berbagai penyakit menggunakan teknologi radiologi.
Ekspektasi tentang Radiolog Intervensional seringkali adalah bahwa mereka hanya berperan sebagai dokter yang melakukan tindakan invasif, namun kenyataannya mereka juga memiliki peran penting dalam merencanakan dan menginterpretasikan hasil pemeriksaan radiologi sebelum dan sesudah prosedur.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Radiolog atau Radiografer, adalah bahwa Radiolog Intervensional memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih lanjut dalam melakukan tindakan bedah minimal invasif menggunakan panduan gambar radiologi, sedangkan Radiolog atau Radiografer bertanggung jawab dalam menghasilkan gambar radiologi yang digunakan oleh ahli lain untuk diagnosis.