Sebagai seorang records analyst, tugas utama saya adalah memeriksa dan menganalisis data dan dokumen tertentu dengan tujuan untuk memastikan keakuratan dan keberadaannya.
Selain itu, pekerjaan saya juga melibatkan pengorganisasian dan pelabelan data untuk memudahkan akses dan penggunaan di masa mendatang.
Saya juga bertanggung jawab untuk menyusun laporan dan menganalisis tren maupun pola yang terlihat dalam data untuk membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih baik.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Records Analyst adalah seseorang yang teliti dalam mengelola dan menganalisis data, memiliki pemahaman yang baik tentang sistem pengarsipan, dan memiliki kemampuan analisis yang kuat untuk mengidentifikasi tren dan pola dalam data.
Kemampuan komunikasi yang efektif juga penting, karena seorang Records Analyst akan berinteraksi dengan berbagai pihak dalam organisasi untuk mengumpulkan dan mempertukarkan informasi yang relevan.
Jika kamu adalah seorang yang kurang teliti, tidak terorganisir, dan tidak terbiasa dengan analisis data, kemungkinan besar kamu tidak cocok dengan pekerjaan records analyst.
Miskonsepsi tentang profesi Records analyst adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus dan mengelola berkas-berkas kuno. Padahal, tugas utamanya adalah mengumpulkan, menganalisis, dan memastikan keakuratan data dalam sistem rekaman organisasi.
Ekspektasi yang biasa salah mengenai Records analyst adalah bahwa mereka hanya duduk di belakang meja dan bekerja secara individual. Kenyataannya, mereka sering berinteraksi dengan berbagai departemen dalam organisasi untuk memastikan kebutuhan informasi terpenuhi.
Perbedaan utama antara Records analyst dan profesi yang mirip seperti Data analyst adalah fokusnya. Records analyst memiliki peran yang lebih spesifik dalam mengelola dan mengatur rekaman organisasi, sedangkan Data analyst berfokus pada menganalisis dan menginterpretasikan data untuk memberikan wawasan yang lebih luas bagi organisasi.