Seorang Quality Analyst bertanggung jawab untuk memastikan produk atau layanan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Tugas utamanya adalah melakukan pengujian dan evaluasi produk atau layanan untuk mengidentifikasi kekurangan atau masalah yang perlu diperbaiki.
Selain itu, Quality Analyst juga harus melaporkan hasil pengujian dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan kualitas kepada tim pengembang atau manajemen.
Seorang yang tepat untuk pekerjaan Quality Analyst adalah seseorang yang analitis, teliti, dan memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi yang efektif.
Di samping itu, seorang kandidat juga perlu memiliki keahlian dalam analisis data dan kemampuan komunikasi yang kuat untuk berkoordinasi dengan tim dan menjelaskan hasil evaluasi kepada pihak terkait.
Jika kamu tidak teliti, tidak analitis, dan tidak memiliki ketekunan terhadap detail, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang Quality Analyst.
Miskonsepsi tentang profesi Quality Analyst adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menemukan bug dalam perangkat lunak, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan analisis kualitas secara menyeluruh.
Ekspektasi umum adalah bahwa Quality Analyst hanya perlu memastikan bahwa perangkat lunak bekerja dengan baik dan tanpa bug, sementara realitanya mereka juga harus melakukan pengujian fungsional, performa, dan keamanan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Software Tester, adalah bahwa Quality Analyst tidak hanya fokus pada pengujian perangkat lunak, tetapi juga melakukan analisis data, membuat laporan, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas produk.