Pekerjaan di bidang sales dan marketing di industri media melibatkan promosi dan penjualan produk dan layanan media kepada klien potensial.
Tugas utama meliputi mengidentifikasi dan mendekati klien potensial, membuat strategi pemasaran, dan menjual iklan, langganan, atau produk media lainnya kepada klien.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan analisis pasar, mengikuti perkembangan industri media, serta menjalin hubungan yang baik dengan klien untuk menjaga kepuasan dan memperoleh peluang bisnis yang lebih baik.
Seorang yang proaktif dalam mencari peluang bisnis, memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, dan mampu membangun hubungan dengan pelanggan akan cocok untuk pekerjaan sales dan marketing di industri media.
Dalam lingkungan yang dinamis dan kompetitif, seorang kandidat juga harus kreatif, fleksibel, dan memiliki pemahaman yang baik tentang tren dan perkembangan di industri media.
Jika kamu adalah seorang yang tidak suka berinteraksi dengan orang banyak, tidak memiliki kemampuan persuasif, dan tidak bisa beradaptasi dengan perubahan yang cepat dalam industri media, kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi pertama tentang profesi Sales dan Marketing di industri media adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya mengiklankan produk atau layanan. Realitanya, pekerjaan ini melibatkan lebih dari itu, yaitu membangun hubungan dengan klien, melakukan riset pasar, dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif.
Miskonsepsi kedua adalah anggapan bahwa profesi Sales dan Marketing di industri media hanya berfokus pada penjualan. Realitanya, mereka juga bertanggung jawab untuk memahami dan memenuhi kebutuhan klien, mempelajari tren industri, dan membangun branding yang kuat untuk produk atau layanan yang ditawarkan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Public Relations, adalah bahwa Sales dan Marketing di industri media lebih berorientasi pada aspek promosi dan penjualan. Sementara itu, Public Relations lebih fokus pada membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, mengelola citra perusahaan, dan mengatasi isu-isu yang berkaitan dengan reputasi.