Site Acquisition Specialist

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai spesialis akuisisi lokasi melibatkan identifikasi dan pemeriksaan lokasi potensial untuk pembangunan telekomunikasi atau infrastruktur lainnya.

Tugas utama meliputi melakukan survei lapangan, mengumpulkan data dan informasi terkait kondisi lokasi, serta berkomunikasi dengan pemilik lahan dan pihak terkait untuk negosiasi akuisisi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan proses perizinan dan koordinasi dengan berbagai departemen atau instansi untuk memastikan pemenuhan syarat dan persyaratan yang diperlukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Site acquisition specialist?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Site Acquisition Specialist adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang pemetaan dan izin-izin perizinan untuk mendapatkan lokasi yang tepat untuk infrastruktur telekomunikasi.

Sebagai Site Acquisition Specialist, individu tersebut harus memiliki kemampuan negosiasi yang baik, memiliki ketekunan dan ketelitian dalam mengurus semua proses perizinan yang diperlukan.

Jika kamu tidak memiliki keterampilan negosiasi yang kuat, kurang memiliki pengetahuan tentang perizinan dan regulasi terkait, serta tidak mampu beradaptasi dengan perubahan situasi yang cepat, maka kamu tidak cocok menjadi seorang site acquisition specialist.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi "Site acquisition specialist" adalah bahwa pekerjaannya hanya mencakup mencari lokasi untuk proyek, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk mendapatkan izin dan persetujuan dari pihak berwenang.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa tugas utamanya adalah melakukan negosiasi dengan pemilik tanah, namun kenyataannya mereka juga harus bekerja sama dengan berbagai departemen seperti pemerintah, pengacara, dan insinyur untuk memastikan bahwa lokasi yang dipilih sesuai dengan persyaratan dan peraturan yang berlaku.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti real estate agent adalah fokusnya pada pemilihan dan akuisisi lokasi yang spesifik untuk proyek tertentu, sedangkan real estate agent lebih berfokus pada jual beli properti secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Telekomunikasi
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Teknik Arsitektur
Manajemen Bisnis
Manajemen Konstruksi
Geografi
Urban dan Regional Planning

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Telkom Indonesia
XL Axiata
Indosat Ooredoo
Smartfren
Huawei
Tower Bersama Infrastructure
Mitratel
Protelindo
Moratelindo
Solusi Tunas Pratama