Specialist Pemulihan Aset

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai specialist pemulihan aset melibatkan analisis dan investigasi terhadap aset yang hilang, dicuri, atau rusak.

Tugas utama meliputi menyelidiki kasus pencurian atau kehilangan aset, mengumpulkan bukti dan mengidentifikasi pelaku, serta melakukan upaya pemulihan aset yang hilang.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan instansi kepolisian atau penegak hukum lainnya, serta melakukan tindakan pencegahan untuk meminimalkan risiko kehilangan atau kerusakan aset.

Apa saya cocok bekerja sebagai Specialist pemulihan aset?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Specialist Pemulihan Aset adalah seseorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, mampu bekerja secara mandiri, serta memiliki keahlian dalam melakukan negosiasi dengan pihak-pihak terkait.

Dalam pekerjaan ini, seorang spesialis pemulihan aset juga harus memiliki kepekaan terhadap detail dan mampu mengatasi tekanan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan pemulihan aset.

Jika kamu tidak memiliki keterampilan analitis yang kuat, sulit dalam memecahkan masalah, dan memiliki ketidakmampuan untuk bekerja secara mandiri, mungkin kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Specialist Pemulihan Aset.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Specialist pemulihan aset adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan uang dan kekayaan, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab terhadap pemulihan dan perlindungan aset seperti properti, kendaraan, dan barang berharga lainnya.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka selalu bekerja di lingkungan mewah dan bergengsi, padahal kenyataannya mereka juga bisa bekerja di berbagai lingkungan termasuk perumahan sederhana atau area yang terdampak bencana.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti investigasi keperdataan atau keamanan, adalah bahwa seorang Specialist pemulihan aset fokus pada pemulihan aset yang hilang, rusak, atau dicuri, sementara profesi lain lebih berfokus pada investigasi atau keamanan yang melibatkan risiko kejahatan atau pelanggaran hukum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Informatika
Sistem Informasi
Keamanan Siber
Teknologi Informasi
Ilmu Komputer
Analisis Keuangan
Manajemen Investasi
Manajemen Risiko
Hukum Bisnis
Auditor atau Akuntansi Forensik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Central Asia Tbk.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk.
PT Bank Permata Tbk.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
PT Bank Panin Tbk.
PT Bank Mega Tbk.