Spesialis Customs Compliance

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Spesialis Customs Compliance melibatkan penilaian dan penerapan aturan dan regulasi yang terkait dengan kepatuhan bea cukai.

Tugas utama mencakup memeriksa dan mengontrol impor dan ekspor, serta melakukan audit internal untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan bea cukai.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan departemen lain dalam perusahaan untuk memastikan kelancaran proses kepabeanan dan menghindari risiko pelanggaran hukum.

Apa saya cocok bekerja sebagai Spesialis Customs Compliance?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Spesialis Customs Compliance adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang peraturan dan kebijakan kepabeanan, memiliki keterampilan analitis yang kuat, serta mampu bekerja secara teliti dan detail.

Kemampuan interpersonal yang baik juga penting, karena seorang Spesialis Customs Compliance perlu berinteraksi dengan berbagai pihak, termasuk otoritas kepabeanan, pelanggan, dan bagian internal perusahaan.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak tertarik atau kurang memiliki pengetahuan tentang aturan-aturan dan peraturan bea cukai, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang Spesialis Customs Compliance.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Spesialis Customs Compliance adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada memeriksa dokumen kepabeanan. Padahal, dalam realita, mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berhubungan dengan impor dan ekspor.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya bekerja di kantor dan tidak terlibat dalam proses fisik pengawasan barang yang masuk atau keluar. Padahal, dalam realita, mereka sering terlibat dalam inspeksi fisik dan pengawasan di lintas batas negara.

Perbedaan dengan profesi mirip, seperti Kepala Bea Cukai, adalah bahwa Spesialis Customs Compliance lebih fokus pada aspek peraturan dan kepatuhan terhadap aturan kepabeanan. Sementara itu, Kepala Bea Cukai bertanggung jawab secara keseluruhan dalam mengelola dan mengawasi operasi kepabeanan di wilayah tertentu.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Logistik dan Rantai Pasok
Logistik dan Supply Chain Management
Manajemen Transportasi dan Distribusi
Manajemen Internasional
Bisnis Internasional
Hukum Bisnis Internasional
Administrasi Bisnis Internasional
Manajemen Risiko dan Keamanan dalam Bisnis
Perdagangan Internasional
Manajemen Keuangan Internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra Honda Motor
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk