Pekerjaan sebagai spesialis geografi transportasi melibatkan analisis dan penelitian tentang pola dan perilaku transportasi.
Tugas utama meliputi mengumpulkan dan menganalisis data transportasi, serta mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan orang dan barang.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penelitian tentang kebijakan transportasi, dapat memberikan rekomendasi untuk perbaikan sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Spesialis Geografi Transportasi adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang sistem transportasi, memiliki kemampuan analitis yang baik, serta mampu mengolah dan menyajikan data secara visual.
Kemampuan dalam menggunakan perangkat lunak GIS juga sangat diharapkan dalam pekerjaan ini.
Seorang yang tidak menyukai analisis data dan tidak memiliki ketertarikan dalam sistem transportasi tidak cocok untuk menjadi seorang spesialis geografi transportasi.
Miskonsepsi tentang profesi spesialis geografi transportasi adalah bahwa mereka hanya akan bekerja dengan peta dan angka, padahal sebenarnya mereka juga harus memahami dinamika sosial dan ekonomi di sekitar sistem transportasi.
Dalam ekspektasi, mereka dianggap hanya akan melakukan analisis dan perencanaan, padahal dalam realita mereka juga harus terlibat dalam implementasi solusi dan pengaruh kebijakan transportasi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti insinyur transportasi, adalah bahwa spesialis geografi transportasi lebih fokus pada aspek sosial dan lingkungan dari sistem transportasi, sedangkan insinyur transportasi lebih fokus pada desain dan konstruksi infrastruktur transportasi.