Psikolog Transportasi

Pekerjaan dalam bidang psikologi transportasi melibatkan penelitian dan analisis perilaku manusia dalam konteks transportasi.

Tugas utama meliputi mengumpulkan data tentang preferensi dan kebiasaan perjalanan, serta menganalisis faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi perilaku pengguna transportasi.

Selain itu, sebagai seorang psikolog transportasi, juga bertanggung jawab untuk merancang strategi dan program yang dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan dalam transportasi serta mengurangi dampak negatifnya.

Apa saya cocok bekerja sebagai Psikolog transportasi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Psikolog Transportasi adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang psikologi manusia dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku di dalam transportasi.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat untuk menganalisis data dan mengidentifikasi pola perilaku serta memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk membantu mengatasi masalah dan memberikan saran yang tepat kepada klien.

Jika kamu adalah seorang yang kurang memahami perilaku manusia, tidak memiliki minat dalam ilmu psikologi, dan tidak mampu menghadapi tantangan yang berhubungan dengan transportasi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Psikolog transportasi adalah bahwa mereka hanya mempelajari masalah lalu lintas dan transportasi, padahal sebenarnya mereka juga memahami aspek psikologis pengguna transportasi, seperti ketakutan, stres, dan perilaku manusia di dalam kendaraan.

Ekspektasi terhadap profesi Psikolog transportasi mungkin adalah bahwa mereka akan membantu mengatasi masalah lalu lintas yang kompleks, namun realitanya mereka lebih fokus pada penerapan prinsip psikologi dalam menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman, efisien, dan nyaman.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur transportasi, adalah bahwa Psikolog transportasi berfokus pada aspek psikologis dan sosial dalam transportasi, sedangkan Insinyur transportasi lebih berurusan dengan perencanaan dan teknis infrastruktur transportasi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Psikologi
Transportasi, Aspek Manusia dan Sistem
Psikologi Terapan
Psikologi Industri dan Organisasi
Psikologi Lingkungan
Transportasi, Teknologi, dan Manusia
Manajemen Transportasi
Psikologi Kognitif dan Lingkungan
Antropologi dan Psikologi Perilaku Transportasi
Psikologi Sosial dan Transportasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Transjakarta
PT MRT Jakarta
PT Damri (Persero)
PT Citilink Indonesia
PT Blue Bird Tbk
PT Gojek Indonesia
PT Grab Indonesia