Pekerjaan sebagai Spesialis Otomasi Industri Minyak dan Gas melibatkan pengembangan, pemasangan, dan pemeliharaan sistem otomatisasi pada operasi industri minyak dan gas.
Tugas utama meliputi analisis kebutuhan sistem, desain konsep otomatisasi, pemrograman PLC (Programmable Logic Controller), dan melakukan uji coba serta perbaikan sistem otomatisasi.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim lain dalam proyek industri minyak dan gas serta pemantauan kinerja sistem otomatisasi untuk memastikan operasi berjalan efisien dan aman.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Spesialis Otomasi Industri Minyak dan Gas adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam otomasi industri, terbiasa dengan lingkungan industri minyak dan gas, dan memiliki kemampuan analisis yang kuat.
Karena pekerjaan ini melibatkan pemrograman dan konfigurasi sistem otomasi, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan teknis yang tinggi dalam bidang ini dan mampu bekerja efisien dalam kerjasama tim multidisiplin.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang sistem otomasi industri, tidak memiliki kemampuan analitis yang baik, dan tidak tertarik dengan industri minyak dan gas, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang Spesialis Otomasi Industri Minyak dan Gas adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab mengoperasikan mesin dan peralatan otomasi, padahal sebenarnya pekerjaan mereka melibatkan perencanaan, supervisi, dan pemeliharaan sistem otomatisasi yang kompleks untuk mengoptimalkan produksi minyak dan gas.
Ekspektasi yang tidak realistis tentang profesi ini adalah bahwa mereka akan selalu menghadapi situasi yang berbahaya dan merangsang adrenalin setiap hari, padahal sebenarnya sebagian besar pekerjaan mereka dilakukan di ruang kontrol dengan menggunakan teknologi dan perangkat lunak yang canggih.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti teknisi industri adalah bahwa Spesialis Otomasi Industri Minyak dan Gas memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam bidang otomasi industri yang diterapkan secara khusus di sektor minyak dan gas, sedangkan teknisi industri lebih fokus pada pemeliharaan dan perbaikan mesin dan peralatan umum di berbagai jenis industri.